Sikap Persiraja soal Masa Depan Liga 1: Kami Tunggu Upaya PSSI Izin ke Polri

14 Oktober 2020 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Miftahul Hamdi, pemain Persiraja Banda Aceh, di laga uji coba Foto: Persiraja
zoom-in-whitePerbesar
Miftahul Hamdi, pemain Persiraja Banda Aceh, di laga uji coba Foto: Persiraja
ADVERTISEMENT
Masa depan Liga 1 2020 kembali abu-abu. Kelanjutan yang semula diagendakan 1 November harus kembali gagal lantaran PSSI dan PT LIB tak mendapat izin menggelar pertandingan dari Polri.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, salah satu kontestan Liga 1, Persiraja, mengaku tak mempersoalkan masalah ini. Menurut Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, pihaknya sudah cukup puas dengan keputusan yang ditetapkan PSSI.
''Kami ingin juga memberikan kesempatan Ketua Umum untuk meyakinkan Polri untuk bisa memberikan izin. Nah, kami akan ikuti proses itu,'' kata Rahmat ketika dihubungi kumparan, Rabu (14/10/2020).
''Kita percaya juga kepada Ketua Umum bahwa semua akan berproses dan rapat kemarin sebetulnya menjawab apa yang diultimatumkan oleh Persiraja.''
''Selama 14 hari setelah keputusan pertama saat Liga 1 gagal bergulir lagi di 1 Oktober [kami di Persiraja meminta] untuk bisa diputuskan kelanjutan Liga 1 bagaimana dan sudah ada kemarin keputusannya. Tinggal bagaimana PSSI dan PT LIB meyakinkan perizinan ke Polri,'' dia menjelaskan.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani. Foto: Dok. Media Persiraja
Hingga saat ini, belum ada keputusan terbaru yang dikeluarkan oleh PSSI dan PT LIB terkait masa depan kompetisi. Meski begitu, Persiraja, kata Rahmat, akan menanti keputusannya.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, kendati gelaran Liga 1 belum bergulir, skuat beralias 'Laskar Rencong' masih akan menjalani persiapan. Artinya, tim yang saat ini di Yogyakarta menjalani persiapan, masih akan terus berlatih.
''Masih bertahan. Kami masih menunggu saja bagaimana kejelasan Liga 1 bergulir. Kalau misalnya, dua atau tiga hari kompetisi dipastikan bergulir Desember, ya, kami akan pulang dulu ke Aceh,'' tutur Rahmat.
''Tapi, kalau, katakanlah, kompetisi bergulir November, lantaran PSSI dan PT LIB bisa meyakinkan Polri, kami masih akan di Yogyakarta,'' dia menuturkan.
---