Slamet Nurcahyo: Di Situasi Begini, Urusan Sepak Bola Nomor Dua

31 Maret 2020 13:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Slamet Nurcahyo (nomor 10), gelandang serang Madura United. Foto: dok. Madura United
zoom-in-whitePerbesar
Slamet Nurcahyo (nomor 10), gelandang serang Madura United. Foto: dok. Madura United
ADVERTISEMENT
Gelandang serang Madura United, Slamet Nurcahyo, mengatakan bahwa untuk saat ini sepak bola bukanlah prioritas.
ADVERTISEMENT
Dia berkata demikian karena dunia tengah menghadapi wabah bernama virus corona. Di Indonesia, sudah 1414 orang yang terinfeksi per data Kementerian Kesehatan, Senin (30/3/2020).
"Trauma, sih, tidak. Tapi kita mesti siap apapun yang terjadi dalam sepak bola," ujar Slamet, dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (31/3).
"Semua tidak bisa diprediksi. Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada. Masalah sepak bola nomor dua dulu. Yang pertama keluarga," sambung pemilik nomor punggung 10 ini.
Mewabahnya corona sendiri turut mengganggu jalannya agenda sepak bola di Indonesia. Liga 1 dan Liga 2 2020 tengah ditunda oleh PSSI selama beberapa bulan ke depan.
Slamet Nurcahyo meminta masyarakat tak panik di tengah pandemi corona. Foto: dok. Madura United
Seiring dengan itu segala aktivitas Madura United juga sudah diliburkan. Termasuk Slamet, para pemain diminta untuk melakukan social distancing di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi tersebut, Slamet mengimbau rekan-rekannya untuk senantiasa menjaga performa dan terutama kebugaran. Ini penting dilakukan agar kondisi tak tergerus saat Liga 1 kembali digelar.
"Saat ini sebagai pemain pasti tetap harus jaga kondisi, karena nanti persiapan untuk kembalinya kompetisi juga mepet. Semoga semua cepat normal kembali," papar Slamet.
Berdasarkan rencana PSSI, Liga 1 akan dilanjutkan pada 1 Juli 2020. Namun, mereka bisa saja menghentikannya secara total jika situasi terkait corona tak kunjung membaik.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!