Soal Antisipasi Virus Corona, Wayne Rooney Kritik FA dan Premier League

Wayne Rooney saat berkostum Derby County. Foto: Getty Images/Nathan Stirk

Setelah Carlo Ancelotti dan Pepe Reina, sekarang giliran Wayne Rooney yang angkat bicara soal antisipasi virus corona di sepak bola Inggris. Rooney merasa FA, Premier League, dan EFL (English Football League) lamban dalam mengumumkan penundaan kompetisi.

Inggris memang terlambat di antara negara-negara sepak bola besar lain dalam menunda kompetisi. Setelah Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis mengumumkan penundaan, Inggris awalnya tetap keukeuh bakal melanjutkan kompetisi.

Setelah muncul kabar bahwa Mikel Arteta dan Calum Hudson-Odoi terinfeksi corona, barulah penundaan dilakukan. Penundaan berlaku untuk Premier League, Football League, Women's Super League, dan Piala FA baik putra maupun putri.

Aksi Wayne Rooney saat berhadapan dengan Manchester United Foto: Andrew Yates/REUTERS

Ini, menurut Rooney, aneh.

"Kenapa harus menunggu hingga Jumat (13/3/2020) untuk menunda liga? Kenapa harus menunggu sampai Mikel Arteta sakit, baru otoritas sepak bola Inggris mengambil keputusan tepat?" ujar Rooney, dilansir Reuters.

"Bagi para pemain dan staf klub, beserta keluarganya, pekan kemarin adalah pekan yang mengkhawatirkan. Di situ, kita bisa melihat buruknya pengambilan keputusan dari FA dan Premier League," lanjutnya.

Memang, Rooney mengakui pada akhirnya Premier League dan FA mengambil keputusan tepat dengan menunda kompetisi. Namun, ia merasa bahwa para pemain laiknya kelinci percobaan karena dipaksa main di tengah merebaknya virus corona.

Alhasil, karena hal ini, Rooney juga sedikit jengkel. Ia bahkan tidak akan memaafkan jika ada salah satu anggota keluarganya yang terkena virus corona, akibat dari dirinya yang dipaksa bermain di tengah wabah virus corona ini.

Wayne Rooney bersalaman dengan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Carl Recine/Reuters

"Semua cabang olahraga--tenis, F1, golf, rugbi, dan sepak bola di negara lain--dihentikan karena virus corona. Tetapi, kami (pesepak bola di Inggris) malah disuruh untuk terus bermain," ujar Rooney.

"Saya kira, banyak pesepak bola berpikir 'apakah ini semua ada kaitannya dengan uang?' Untungnya, pada akhirnya sepak bola memang harus dihentikan. Ketika nyawa jadi taruhan, itulah yang harus diutamakan," lanjutnya.

Pada Kamis (19/3), pemangku kebijakan sepak bola Inggris rencananya akan mengadakan pertemuan untuk menentukan langkah apa yang akan diambil di sisa musim 2019/20. Rooney sendiri tidak masalah jika musim 2019/20 selesai tidak sesuai waktunya.

"Kami tak keberatan main hingga September (2020), jika memang jadwal mengharuskan seperti itu. Asalkan, para pemain, staf, serta suporter diberikan jaminan keselamatan dan keamanan untuk menggelar pertandingan," ujar Wayne Rooney.