Soal European Super League, Sir Alex Ferguson Bilang Begini

19 April 2021 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sir Alex Ferguson di laga terakhirnya. Foto: Reuters/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Sir Alex Ferguson di laga terakhirnya. Foto: Reuters/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Sir Alex Ferguson tampaknya tidak mendukung penyelenggaraan kompetisi European Super League (ESL). Manajer legendaris Manchester United (MU) itu menilai, hal tersebut adalah langkah mundur bagi sepak bola di Eropa.
ADVERTISEMENT
Kompetisi ESL ini diketahui bakal melibatkan 20 klub. 15 di antaranya adalah anggota permanen kompetisi selama 20 tahun dan lima tim lainnya bakal dirotasi berdasarkan performa.
Ada 12 klub top yang sudah oke untuk ambil bagian. Dari Liga Inggris terdapat Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Di Italia ada Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari perwakilan Liga Spanyol. Sementara, klub-klub di Liga Jerman sudah menyatakan menolak ikut serta. Peserta di Liga Prancis juga ikut menolak berpartisipasi.
Spanduk anti-Glazer di Old Trafford. Foto: AFP/Andrew Yates
Ferguson sendiri punya pengalaman yang panjang di sepak bola, baik sebagai pemain maupun manajer. Pria asal Skotlandia melihat ESL sebagai kompetisi yang justru membelot dan jalur yang sudah ada saat ini.
ADVERTISEMENT
"Pembicaraan European Super League adalah langkah menjauh dari 70 tahun sepak bola klub Eropa," ucap Ferguson kepada Reuters.
"Baik sebagai pemain untuk tim provinsi Dunfermline pada tahun 60-an dan sebagai manajer Aberdeen yang memenangi Piala Winners Piala Eropa, bagi klub provinsi kecil di Skotlandia itu seperti mendaki Gunung Everest."
"Everton menghabiskan 500 juta pounds untuk membangun stadion baru dengan ambisi bermain di Liga Champions. Semua penggemar menyukai kompetisi seperti itu," sambungnya.
Ferguson bersama trofi Liga Champions 1999. Foto: Getty Images
Lebih lanjut, Ferguson menilai Liga Champions adalah yang terbaik. Bersama Manchester United, ia pernah merasakan dua gelar juara Liga Champions.
"Saat saya di United, kami bermain pada empat final Liga Champions dan itu selalu menjadi malam yang paling spesial," imbuh Ferguson.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak yakin apakah Manchester United terlibat dalam hal ini, karena saya bukan bagian dari proses pengambilan keputusan," tandasnya.
****