Soal Gaji Pemain, Bhayangkara FC Ikuti Keputusan PSSI

2 April 2020 12:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, saat menggelar evaluasi Bhayangkara. Foto: Dok. Media Bhayangkara
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, saat menggelar evaluasi Bhayangkara. Foto: Dok. Media Bhayangkara
ADVERTISEMENT
PSSI mengeluarkan surat bernomor 48/SKEP/III/2020. Dalam surat itu, ada beberapa keputusan penting yang mereka telurkan, dan hal ini jadi perhatian tersendiri bagi Bhayangkara FC.
ADVERTISEMENT
Pertama, surat itu membicarakan perkara penundaan kompetisi. PSSI menyebut, jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan ditunda sampai 29 Mei mendatang.
Jika kondisi Indonesia belum kondusif melebihi tanggal 29 Mei, ada kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 akan dihentikan. Keputusan ini diambil seiring dengan wabah virus corona yang melanda Indonesia.
Kedua, surat itu juga membicarakan pemangkasan gaji pemain dan ofisial tim. Di dalamnya, selain soal revisi kontrak, disebutkan jika klub diperbolehkan membayar gaji para pemain dan ofisial sebesar 25 persen dari nilai gaji yang tertera di kontrak.
Pemain Bhayangkara FC Renan Da Silva merayakan gol ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3 Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Nah, soal pemangkasan gaji inilah yang sempat jadi polemik. Namun, COO Bhayangkara, Kombes Pol Sumardji, menyebut jika The Guardian--julukan Bhayangkara--akan mengikuti keputusan PSSI soal gaji ini.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi (PSSI). Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim. Jadi kita ikuti keputusan,” ujar Sumardji, dilansir situs resmi klub.
Memang, selama kompetisi tidak bergulir, klub tidak memiliki pemasukan tetap. Para pemain dan ofisial juga lebih banyak berdiam di rumah, mengingat imbauan dari pemerintah soal physical distancing untuk menekan penyebaran virus corona.
Selain itu, Sumardji juga mengaku akan berbicara dengan sponsor terkait penundaan kompetisi ini. Hingga kini, sponsor Bhayangkara masih bisa menerima penundaan Liga 1 2020. Namun, ke depannya, tentu akan ada pertimbangan lain.
Pertandingan lanjutan Liga 1 PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
"Pasti ada pertimbangan. Saya akan berbicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini. Kami akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor,” tutur COO Bhayangkara FC tersebut.
ADVERTISEMENT
===
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!