Soal Manuel Neuer, Bayern Muenchen Sebaiknya Mesti Bagaimana?

22 April 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manuel Neuer melakukan pemanasan sebelum laga vs Wolfsburg. Foto: Reuters/Michael Dalder
zoom-in-whitePerbesar
Manuel Neuer melakukan pemanasan sebelum laga vs Wolfsburg. Foto: Reuters/Michael Dalder
ADVERTISEMENT
Kata kiper legendaris Bayern Muenchen sekaligus Timnas Jerman, Sepp Maier, Bayern memilih langkah bodoh andai mereka membiarkan Manuel Neuer hengkang.
ADVERTISEMENT
Ucapan Maier itu merujuk pada situasi terkini Neuer bersama Die Roten yang tak kunjung jelas. Sudah ada obrolan mengenai perpanjangan kontrak, sih, tetapi hingga sekarang belum juga mencapai kata sepakat.
Rumornya, Neuer mau bertahan sangat lama di Bayern, yakni hingga 2025. Yang jadi masalah, keinginannya itu dipandang berlebihan. Bayern cuma ingin memperpanjang kontrak sang kiper sampai 2023.
Belakangan Neuer membantah kabar tersebut. Namun, gonjang-ganjing terkait sosok yang kini berusia 34 tahun itu tak otomatis rampung karena, ya, belum ada kontrak baru yang diumumkan secara resmi.
Seiring dengan itu, rumor-rumor bahwa dia akan hengkang menyeruak, dan Chelsea jadi salah satu yang tertarik mendapatkan jasanya. Terlebih, kontrak Neuer di Bayern akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer. Foto: Tobias SCHWARZ / AFP
Kalau situasi tersebut pada akhirnya benar-benar terjadi, Bayern punya segudang alasan untuk melakukannya. Salah satunya terkait Neuer yang sudah berusia 34 tahun. Di sisi lain, mereka bakal kedatangan Alexander Nuebel dari Schalke musim depan.
ADVERTISEMENT
Yang perlu dicatat, itu justru bisa jadi bumerang karena sejumlah hal. Pertama, Neuer masih terbilang stabil. Dia memang jeblok musim lalu. StatsBomb bahkan menyebutnya sebagai kiper terburuk kelima di Bundesliga soal menghentikan tembakan.
Musim lalu pula tak sekali-dua kali blunder terlihat dari Neuer. Kamu mungkin ingat saat dia salah mengantisipasi pergerakan Sadio Mane sebelum gol pertama Liverpool bersarang ke gawang Bayern pada 16 besar Liga Champions.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa Neuer baru saja menderita cedera fraktur metatarsal yang memaksanya absen panjang. Cedera itu memengaruhi performanya, bahkan seakan masih tampak hingga awal musim ini.
Penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer Foto: REUTERS/Andreas Gebert
Baru ketika memasuki akhir 2019, performa Neuer membaik, meski gaya bermainnya terlihat lebih hati-hati ketimbang sebelumnya. Jarang sekali melihat Neuer merangsek naik. Dia juga tak begitu terlibat dalam permainan tim seperti sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Simak jumlah longball Neuer pada lima laga Bundesliga terakhir yang cuma 31 kali, jauh di bawah kiper Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky (48). Dengan Peter Gulasci yang bermain di tim yang tak mengedepankan penguasaan bola pun Neuer tertinggal (41).
Soal aksi di bawah mistar, walau begitu, tak usah ditanya. Dia menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak di Bundesliga musim ini, yakni 10 kali. Nah, delapan di antaranya diperoleh pada 15 pertandingan terakhir. See?
Itu pertama. Kedua, adalah keputusan buru-buru jika Bayern langsung menjadikan Nuebel sebagai penjaga gawang utama. Sosoknya yang masih 23 tahun serta performa bersama Schalke yang angin-anginan jadi faktornya.
Tercatat cuma empat clean sheet yang dia bukukan di Bundesliga musim ini. Itu belum ditambah dengan sejumlah blunder. Dia juga agak ceroboh mengambil keputusan, misalnya saat menerjang dada pemain Eintracht Frankfurt pada Desember lalu.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, Nuebel cukup mirip dengan Neuer saat direkrut Bayern. Sama-sama pemain bagus, tetapi belum berkembang. Bahwa kemudian Neuer langsung mendapat tempat utama, adalah karena Bayern tak punya kiper mumpuni.
Situasi itu bahkan berlangsung cukup lama, tepatnya sejak Oliver Kahn pensiun pada 2008. Dari situ Bayern cuma punya kiper-kiper kelas dua macam Michael Rensing, Thomas Kraft, hingga Hans Joerg Butt.
Oliver Kahn saat mengangkat trofi juara. Foto: AFP/JOHN MACDOUGALL
Jadi, bisa dibilang situasi yang terjadi saat ini berbeda. Dengan kondisi tersebut, Bayern sebaiknya mengembangkan Nuebel secara perlahan terlebih dahulu.
Ada banyak caranya. Yang paling gampang, menjadikannya kiper kedua selama beberapa musim, tetapi tetap memberi menit bermain yang cukup. Ini opsi masuk akal karena Nuebel bisa belajar banyak dari seniornya tadi.
ADVERTISEMENT
Omong-omong soal senior, mesti dicamkan bahwa Neuer adalah pemain paling tua di Bayern saat ini. Dia juga merupakan kapten tim. Andai dilepas, situasinya bisa tambah pelik, meski Bayern punya opsi lain untuk dijadikan kapten.
Dengan begini, pilihan terbaik bagi Die Bavarian adalah dengan mempertahankan Neuer, sembari melihat perkembangan Nuebel. Kalau yang terjadi justru sebaliknya, amat pantas ucapan Sepp Maier tadi dialamatkan kepada mereka: Bodoh!
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.