Soal Timnas Indonesia, PSSI Harus Belajar dari Kritik Shin Tae-yong
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sang juru taktik, Shin Tae-yong , belum mau bicara soal persiapan Timnas. Namun, ia sudah mewanti-wanti soal lapangan latihan.
Shin mengkritik kondisi Stadion Wibawa Mukti yang tak layak untuk pemusatan latihan. Pria 50 tahun itu mengungkapkan bahwa kondisi lapangan yang ada di Cikarang itu bisa membuat pemain cedera.
“Lapangan kurang bagus. Dari luar kelihatan bagus, tapi ketika masuk di lapangan kondisinya kurang. Pemain harus hati-hati,” kata Shin saat memimpin pemusatan latihan perdana Timnas U-19 .
“Di sini (Stadion Wibawa Mukti) juga bagus, kok. Ini rumput bagus. Mungkin nanti bisa di Stadion Patriot atau Pakansari. Saya sudah bicara dengan Shin. Saya akan penuhi. Kami bakal cari di dekat Jakarta,” kata Iriawan.
ADVERTISEMENT
Timnas masih menyisakan tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Vietnam menjadi lawan berikutnya.
Hanya saja, laga sisa kualifikasi tersebut tak begitu mengenakkan buat Timnas. Pasalnya, FIFA menjatuhi hukuman denda dan larangan tanpa penonton akibat dua kerusuhan suporter saat bersua Malaysia, baik di Jakarta maupun Kuala Lumpur.
“Kami sudah minta Sekjen PSSI (Ratu Tisha) untuk berkomunimasi dengan FIFA. Terlalu berat dan perlu ditinjau kembali. Ada hukuman tanpa penonton lawan UEA selain denda. Pertandingan memang tak menentukan, tapi tetap bergengsi juga. Seperti ada yang kurang kalau tanpa penonton,” kata Iriawan.