Sociedad Tahan Imbang Sevilla Tanpa Gol

5 November 2018 2:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Sevilla. (Foto: PIOTR HAWALEJ / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Sevilla. (Foto: PIOTR HAWALEJ / AFP)
ADVERTISEMENT
Dalam setiap laganya, Sevilla dikenal sebagai tim yang mengusung pakem defensif. Namun, sekuat apa pun mereka berpegang pada sistem defensif seperti ini, sejumlah laga berhasil ditaklukkan dengan kemenangan, termasuk saat berjibaku melawan Real Madrid yang berujung pada kemenangan 3-0. Di sisi lain, ini menjadi kekalahan pertama Los Blancos di gelaran La Liga 2018/19.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, gebrakan yang demikian tidak muncul di pertandingan pekan ke-11 La Liga 2018/19 ini. Bertandang ke Anoeta Stadium pada Senin (5/11/2018), Sevilla menutup laga melawan Real Sociedad dengan hasil imbang 0-0.
Formasi 4-2-3-1 menjadi pilihan Asier Garitano untuk mengawali laga. Penyerang tunggal mereka, Willian Jose, ditopang oleh trio Juanmi, Mikel Oyarzabal, dan Adnan Januraz. Sementara, nakhoda taktik Sevilla, Pablo Machin, memasuki pertandingan dalam skema 3-4-2-1. Menempatkan Quincy Promes sebagai penyerang tunggal, Machin menginstruksikan Pablo Sarabia dan Luis Muriel sebagai penyangga di lini kedua.
Sepanjang babak pertama, hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang dicatatkan oleh penggawa Sevilla. Catatan statistik ini diikuti dengan tembakan tak tepat sasaran dan dua upaya tembakan yang dipatahkan oleh para penggawa Sociedad.
ADVERTISEMENT
Buntunya aliran bola kepada penyerang tunggal Sevilla dapat dimaklumi melihat penumpukan lima hingga enam pemain di kotak penalti yang dilakukan oleh Sociedad. Alhasil, pemain-pemain Sevilla cenderung bertaruh lewat percobaan tembakan jarak jauh untuk membuka keunggulan. Ever Banega dan Franco Vazquez yang biasanya ikut merangsek ke lini depan tak dapat berbuat banyak untuk menggempur pertahanan Sevilla.
Menyoal Banega, pada menit 37, pemain kelahiran Argentina ini berhasil melepaskan satu tembakan ke arah gawang. Namun, performa prima kiper Miguel Angel Moya mampu menggagalkan kans tersebut. Akibatnya, skor 0-0 menjadi penutup laga babak pertama.
Tak kunjung berhasil mencetak gol di babak pertama, menyerang terus-menerus menjadi satu-satunya cara yang dilakukan oleh Sevilla usai turun minum. Namun, Sociedad juga memasuki laga babak kedua dengan pikiran yang sama. Di sepanjang 15 pertama, justru Sociedad-lah yang terlihat lebih aktif membangun serangan.
ADVERTISEMENT
Kecenderungannya, umpan-umpan panjang dan lambung menjadi cara yang digunakan untuk menggagas serangan. Cara ini ditempuh karena saat tak menguasai bola, Sevilla menerapkan pertahanan rapat. Machin menginstruksikan setidaknya ada tiga atau empat pemain yang mengawal pemain lawan yang menguasai bola, termasuk menjaga satu atau dua pemain lawan lainnya yang berdiri di dekat si pemegang bola.
Menghadapi upaya serangan Sociedad, mau tak mau Sevilla mengandalkan serangan balik. Saat pemain Sevilla yang menguasai bola sudah mendekat ke area kotak penalti lawan, maka dua bek sayap akan ikut bergerak maju mengambil posisi yang mirip para penyerang sayap. Tujuannya jelas, supaya Sevilla unggul dalam jumlah pemain. Logika sederhananya, semakin banyak pemain di area pertahanan lawan, maka semakin besar peluang yang dapat dikonversikan menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Skema yang demikian ternyata juga belum berhasil mengantarkan Sevilla pada gol pembuka keunggulan. Bahkan, Sociedad yang berhasil mencatatkan tembakan mengarah gawang pertama di kurun waktu babak kedua ini, tepatnya pada menit 68 lewat sundulan Jose. Sayangnya, peluang ini masih berhasil diantisipasi oleh Tomas Vaclik yang berdiri mengawal gawang Sevilla.
Di paruh kedua ini, Machin melakukan pergantian pemain demi menambah daya gedor anak-anak asuhnya yang pampat dihantam kokohnya benteng pertahanan Sociedad. Muriel ditarik dan digantikan oleh Roque Mesa pada menit 72. Sebelumnya, Sergio Escudero masuk menggantikan Guilherme Arana.
Kebuntuan berlanjut hingga waktu normal pertandingan usai dan wasit menghadiahkan kedua tim tambahan waktu selama dua menit. Tak satu gol pun yang lahir di sisa pertandingan sehingga laga pun tuntas dengan skor kacamata.
ADVERTISEMENT