Bruno Fernandes

Solskjaer: Bruno Fernandes Akan Jadi Pemain Top di Manchester United

2 Februari 2020 6:33 WIB
comment
75
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bruno Fernandes menandatangani kontrak bersama Manchester United.  Foto: Twitter/@ManUtd
zoom-in-whitePerbesar
Bruno Fernandes menandatangani kontrak bersama Manchester United. Foto: Twitter/@ManUtd
ADVERTISEMENT
Manchester United harus puas meraih satu poin saat Wolverhampton Wanderers bertamu ke Old Trafford pada Minggu (2/2/2020). Skor seri tanpa gol bukanlah hal mengenakkan bagi pendukung tuan rumah yang tengah memperingati Tragedi Muenchen 1958.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan perasaan Bruno Fernandes, pemain anyar Setan Merah. Debut gelandang 25 tahun itu bersama United tidak berjalan mulus karena gagal memberikan kemenangan.
Biar bagaimana juga, Fernandes membuat kesan pertama untuk suporter Setan Merah tidak bagus. Tanpa kemenangan, rapor Fernandes tetap merah.
Bruno Fernandes di laga Manchester United vs Wolves. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Namun, statistik sesungguhnya tidak demikian. Pemain yang diboyong dari Sporting CP dengan banderol 68 juta poundsterling—menurut Sky Sports—itu layak berbangga dalam debutnya.
Opta mencatat bahwa statistik ofensif Fernandes berada paling atas di antara pemain United lainnya. Gelandang asal Portugal itu mengemas lima tembakan, tiga tembakan tepat sasaran, dan 88 operan.
Belum berhenti sampai di situ. Penampilan Fernandes nyatanya diberi pujian oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
“Anda dapat melihat dia (Fernandes) adalah pemain top. Ini pertandingan pertamanya. Bruno adalah salah satu pemain, yang saat menguasai bola, ingin pemain lain bergerak di depannya. Itu yang tidak kami miliki," tutur Solskjaer kepada Sky Sports.
"Jadi, kami memindahkannya lebih jauh ke belakang untuk mendapatkan bola lebih banyak. Dia akan menjadi pemain top,” jelas Solskjaer.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
Terlepas dari penilaian soal Fernandes, kegagalan United meraih kemenangan didasari berbagai alasan. Tidak ada juga yang menyebut bahwa Fernandes harus bertanggung jawab terhadap melesetnya tiga poin.
Secara teknis, Solskjaer sendiri melihat pertahanan dalam dan terorganisasi Wolves membuat skema serangan balik Setan Merah tak berfungsi. Pelatih 46 tahun tersebut mengungkapkan bahwa Wolves kerap mengacaukan rencana permainan United.
ADVERTISEMENT
Faktor kelelahan menjadi alasan ketiga. Solskjaer kini tengah memutar otak untuk mengembalikan kondisi fisik anak didiknya.
“Kami mendominasi permainan. Kami banyak menguasai bola (64,2% berbanding 35,8%). Namun, mereka memberi kami masalah dalam serangan balik dan set-play," jelas Solskjaer.
"Kami juga sudah memainkan begitu banyak pertandingan selama dua bulan terakhir. Para pemain benar-benar sudah habis-habisan. Energi mereka menurun dan perlu istirahat,” kata Solskjaer.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten