Solskjaer: Menjadi Juara sebagai Manajer MU Bakal Jadi Capaian Terbesarku

9 Agustus 2020 13:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ole Gunnar Solskjaer pada pertandingan melawan Southampton. Foto: John Sibley/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ole Gunnar Solskjaer pada pertandingan melawan Southampton. Foto: John Sibley/Reuters
ADVERTISEMENT
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan capaian-capaian besarnya selama jadi pemain akan terasa biasa-biasa saja jika ia berhasil memenangi trofi sebagai manajer MU.
ADVERTISEMENT
Solskjaer bilang, jika ia berhasil membuat MU juara Liga Europa musim ini, itu akan jadi capaian terbesar dalam kariernya. Bahkan melebihi ketika ia membawa MU "...reached the promised land..." saat juara Liga Champions sebagai pemain pada 1999.
"Aku adalah orang yang ambisius, dan salah satu mimpiku adalah mengangkat trofi sebagai manajer klub ini," ujar Solskjaer dalam konferensi pers jelang laga MU vs Copenhagen, Minggu (9/8).
"Aku berutang banyak pada klub ini. Jadi, memenangi suatu kompetisi sebagai manajer akan jadi momen terbesar dalam hidupku. Ini bakal jadi capaian terbesar," kata pelatih berumur 47 tahun itu.
Ole Gunnar Solskjaer memimpin Manchester United dalam pertandingan melawan AZ. Foto: Reuters/Jon Super
Ole Gunnar Solskjaer bilang, menjadi pelatih dan pemain adalah dua hal berbeda. Sebagai pemain, ia merasa banyak bergantung pada pemain-pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang sebagai pemain, dengan pemain fantastis dalam tim, anda merasa cuma mengikuti arus ombak saja. Roy Keane bakal bilang punggungnya pegal-pegal karena terlalu lama menggendongku, dan itu mungkin benar!
"Tentu saja aku punya kontribusi, sebaik yang kubisa. Tapi kalau sekarang bisa mengangkat trofi sebagai pelatih, itu akan jadi momen yang paling membanggakan dalam karierku," ujar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer telah berhasil membawa MU finis di peringkat tiga Liga Inggris dalam musim penuh pertamanya di MU. Meski begitu, ia kalah di semifinal Piala FA dan Piala Liga. Liga Europa jadi satu-satunya kemungkinan gelar yang bisa diraihnya musim ini.
"Memenangkan sebuah trofi akan membuatmu berpikir, 'Aku mau menang lebih banyak lagi," ujar Solskjaer. Mentalitas juara itu yang coba diraihnya bersama tim muda MU yang sekarang dilatihnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Solskjaer punya banyak rintangan dalam Liga Europa musim ini. Selain harus melewati FC Copenhagen terlebih dahulu, MU juga (berpotensi) harus melewati adangan Inter Milan di final yang kini diperkuat tiga mantan pemain MU: Ashley Young, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez.
*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.