Ole Gunnar Solskjaer

Solskjaer: Saya Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Manchester United

23 Januari 2020 8:33 WIB
comment
93
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United dan Burnley beradu. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United dan Burnley beradu. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Manchester United menanggung malu di Old Trafford. Kekalahan 0-2 dari Burnley pada Kamis (23/1/2020) menjadi penyebab.
ADVERTISEMENT
Ini menjadi kemenangan pertama Burnley di Old Trafford sejak 1962. Para penggawa Burnley menyambutnya dengan emosional, Ole Gunnar Solskjaer kecewa bukan kepalang.
United menyerang dengan agresif, Burnley bertahan dengan tangguh. Bila jalannya laga direduksi jadi satu kalimat akan menjadi seperti itu.
United langsung tancap gas sejak babak pertama dimulai. Di sepanjang laga United membuat 24 percobaan tembakan.
Oke, yang tepat sasaran hanya tujuh tembakan. Namun, jumlah itu jauh lebih baik dari seluruh percobaan yang dibuat Burnley. Tim asuhan Sean Dyche itu membuat lima percobaan.
Solskjaer tidak punya alasan. Timnya memang bermain buruk di laga ini. Mengancam dan membuat peluang tidak pernah cukup dalam sepak bola.
"Kekalahan ini mengecewakan. Belakangan kami bermain lebih baik saat melawan tim-tim seperti ini. Sejak kami tidak bisa mencetak gol pembuka, kepercayaan diri kami langsung hilang," jelas Solskjaer, dikutip dari Skysport.
Pemain Manchester United dan Burnley berebut bola. Foto: REUTERS/Phil Noble
"Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Ini periode yang sulit. Ini masa-masa yang berat bagi para pemain. Ada sejumlah pemain yang saya lihat bisa menjadi pemimpin di lapangan. Sebagian pemain yang saya turunkan adalah pemain muda yang minim pengalaman. Mereka hanya bermain 10 sampai 12 kali sebelum ini," jelas Solskjaer.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini adalah hasil kawin silang antara formasi 4-4-2 Burnley dan permainan United sendiri. Di sepanjang laga Burnley memang bermain lebih menunggu. Namun, itu cuma satu hal. Di sisi lain, penyakit United tetap sama.
United memang bisa mengalirkan bola hingga area sepertiga akhir Burnley. Masalahnya, ketika akan memasuki kotak penalti, mereka justru kebingungan. Kalaupun bisa menembak, tembakannya juga tak cukup tajam.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
Kekalahan United ini tambah ironis melihat seperti apa perjalanan Burnley di Premier League 2019/20. Sebelum turun arena melawan United, Burnley sudah kebobolan 38 kali. Catatan itu membuat Burnley menjadi klub dengan jumlah kebobolan terbanyak keempat di liga.
"Tidak adil untuk menjadikan laga ini sebagai gambaran kualitas tim sepanjang musim ini. Mereka sudah melakukan hal-hal fantastis. Performa tadi memang buruk untuk tim sekelas Manchester United. Namun, kami semua, para pelatih dan manajemen, tetap bersama seluruh pemain," jelas Solskjaer.
ADVERTISEMENT
***
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten