Solskjaer soal Pemecatan Lampard: Dia Tak Ingin Dikasihani

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan pelatih Chelsea Frank Lampard pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London. Foto: Andy Rain/REUTERS

Frank Lampard dan Chelsea sudah tak lagi bersama. Manajemen The Blues resmi memecat manajer 42 tahun tersebut dari kursi kepelatihan.

Tak sedikit yang terkejut dengan terdepaknya Lampard. Bahkan jajaran pundit di Inggris juga memberikan empati dan dukungan. Tapi, manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, justru sebaliknya.

''Satu hal yang saya tahu pasti bahwa Lampard tak ingin salah satu dari kami merasa kasihan kepada dirinya,'' kata Solskjaer dikutip dari DailyMail.

''Saya tahu betul karakter dan mentalitas seorang Lampard. Dia akan bangkit kembali dan akan menjadi seorang manajer yang baik ke depannya,'' pria Norwegia ini menambahkan.

Manajer Chelsea Frank Lampard. Foto: Adam Davy/REUTERS

Sebetulnya, bicara performa Lampard di Chelsea tak bisa dikatakan buruk. Musim lalu, ia sukses membikin Chelsea bertengger di papan atas dan menyudahi musim di posisi 4.

Selain itu, Lampard juga sukses membawa Chelsea ke partai final Piala FA. Walau, ya, kalah dari Arsenal.

Namun demikian, pencapaian musim lalu tak bisa terulang hingga pekan ke-19. Tercatat, Chelsea kini ada di urutan ke-10. Jika berkaca musim lalu, pekan yang sama dengan musim ini, mereka ada di posisi keempat.

Ole Gunnar Solskjaer mendampingi Manchester United dalam pertandingan melawan LASK di Liga Europa. Foto: Reuters/Lisi Niesner

Manajemen Chelsea yang membikin Lampard berbuat dosa adalah tak bisa memaksimalkan sejumlah pemain. Padahal, nyaris 222 juta pound dana yang dikucurkan untuk membangun tim.

''Lampard baru saja mengalami masa-masa sulit. Chelsea padahal berada di puncak liga belum lama ini. Ini penurunan pertama dalam performa mereka di bawah Lampard.''

''Saya sedikit terkejut tetapi bukan tugas saya untuk berkomentar tentang apa yang terjadi di Chelsea,'' kata Solskjaer.