Solskjaer Tak Ingin Pergi dari Manchester United

Selebrasi Ole Gunnar Solskjaer usai Manchester United menang atas Cardiff City. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)

Manchester United terus mendulang hasil positif di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. 'Iblis Merah membukukan kemenangan beruntun dalam empat laga sekaligus membuat Solskjaer menyamai torehan Sir Matt Busby pada musim 1946/47.

Tak hanya memberikan rangkaian kemenangan, Solskjaer juga menghadirkan gaya permainan menghibur. Antonio Valencia dan kolega bukan lagi tampil defensif dan mengandalkan serangan balik seperti ketika ditangani oleh Jose Mourinho, melainkan mengusung pressing tinggi serta build-up serangan dari belakang.

Individu pemain pun terkena efek positif dari kedatangan Solskjaer. Paul Pogba, misalnya, tampil gemilang dengan kemasan 4 gol dan 3 assist dalam 4 pertandingan bersama pria Norwegia itu. Bandingkan dengan rapor Pogba yang cuma mencakup 3 gol dan 2 assist dalam 13 penampilan di bawah Mourinho musim ini.

Perubahan-perubahan itulah yang menghadirkan pertanyaan: Apakah sebaiknya Solskjaer dipermanenkan alih-alih dilepas pada akhir musim sesuai kontraknya sebagai pelatih interim? Toh, sosok yang sempat merasakan asuhan Sir Alex Ferguson di Old Trafford ini ingin bertahan lebih lama.

"Tentu saya tidak ingin pergi. Saya tidak ingin melakukan hal tersebut," ucap Solskjaer seperti dilansir oleh Sky Sports.

"Saya berada di sekelompok pemain yang hebat dengan suasana tim yang fantastis di pertandingan selanjutnya, selanjutnya, dan selanjutnya. Saya akan terus melakukan pekerjaan selama berada di sini," tambah Solskjaer.

Solskjaer dan Pogba merayakan kemenangan Manchester United atas Bournemouth. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Status Solskjaer di Manchester United ini memang hanya pelatih sementara. Dia menjalani status pinjaman dan akan kembali ke Molde pada musim panas 2019.

Guna mengisi kekosongan jika Solskjaer pulang, United diwartakan gencar mencari pelatih anyar untuk musim mendatang. Nama-nama seperti Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, sampai Laurent Blanc masuk bursa calon pelatih tim yang telah meraih 20 gelar Premier League ini.

Kendati begitu, ada baiknya manajemen United memikirkan masak-masak kualitas yang sudah Solskjaer sejauh ini. Kemenangan demi kemenangan, kebahagiaan para pemain, dan gaya bermain atraktif bisa menjadi bekal Solskjaer untuk merebut kontrak permanen.

Keputusan ada di tangan manajemen. Kita lihat saja apakah Solskjaer akan lolos 'audisi' atau dipulangkan ke Molde pada akhir musim.