news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sontje Hansen, Topskorer Piala Dunia U-17 2019 yang Dibidik Manchester City

14 April 2020 19:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sontje Hansen, penyerang muda Ajax Amsterdam. Foto: Getty Images/David Ramos
zoom-in-whitePerbesar
Sontje Hansen, penyerang muda Ajax Amsterdam. Foto: Getty Images/David Ramos
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 Belanda meraih hasil yang tak maksimal di Piala Dunia U-17 2019 yang berlangsung di Brasil lalu. Namun, setidaknya, ada satu pemain yang bisa membuat Belanda bangga. Ia adalah Sontje Hansen.
ADVERTISEMENT
Timnas U-17 Belanda mengawali kiprah mereka di Piala Dunia U-17 dengan mengecewakan. Mereka hanya meraih tiga poin dari tiga laga di fase grup. Untungnya, skuat asuhan Peter van der Veen itu masih lolos ke fase gugur lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Timnas U-17 Belanda sukses melewati adangan Nigeria di babak 16 besar. Mereka kemudian mengalahkan Paraguay di perempat final. Namun, Timnas U-17 Belanda mesti takluk dari Meksiko di semifinal, dan kalah di laga perebutan tempat ketiga dari Prancis.
Untungnya, Timnas U-17 Belanda tak pulang dengan tangan kosong dari Brasil. Pasalnya, Hansen sukses menyabet trofi ‘Sepatu Emas’ alias menjadi topskorer di turnamen tersebut dengan torehan enam gol.
ADVERTISEMENT
Dari situ, popularitas Sontje Hansen meroket. Penggawa Ajax Amsterdam yang kini berusia 17 tahun itu bahkan dikirimkan ucapan selamat oleh bintang Barcelona dan Timnas Prancis, Antoine Griezmann.
Tentu saja, Hansen juga masuk ke dalam radar tim-tim besar Eropa, seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, dan RB Leipzig.
Meskipun begitu, tim top Eropa yang saat ini dikabarkan paling dekat dengan Hansen adalah Manchester City. Menurut The Guardian, City sudah beberapa kali mengirim pemandu bakat mereka untuk memantau Hansen.
Ketertarikan City terhadap Hansen adalah sesuatu yang masuk akal. Penyerang utama City, Sergio Aguero, sudah mulai uzur. City memang masih memiliki Gabriel Jesus, tetapi satu penyerang jelas tak akan cukup.
ADVERTISEMENT
Sontje Hansen, penyerang muda Ajax Amsterdam. Foto: Getty Images/David Ramos
Mengakuisisi Hansen saat ini memberi waktu bagi City untuk memoles sang penyerang muda sembari menikmati masa puncak Aguero. Ketika Aguero sudah meredup dalam dua atau tiga tahun lagi, Hansen bisa diberi panggung.
Di satu sisi, City tampaknya tak perlu mengasah Hansen terlalu keras. Pasalnya, ia terbilang cukup matang untuk pemain di usianya. Buktinya, Hansen mampu dengan mudah beradaptasi ketika posisinya diubah.
Ya, Hansen awalnya bermain di sisi kanan penyerangan Timnas U-17 Belanda. Namun, memasuki matchday ketiga Piala Dunia U-17, ia diplot menjadi penyerang tunggal. Hasilnya oke—keran gol Hansen mulai terbuka setelah berganti posisi.
“Saya memulai Piala Dunia U-17 sebagai penyerang sayap kanan dan hasilnya tak memuaskan. Saya bahkan ditarik keluar di laga kedua. Untungnya, saya mendapat kesempatan kedua dan kali ini saya bermain sebagai penyerang tengah,” kata Hansen, dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
“Saya melakukan apa yang diminta. Tugas penyerang adalah mencetak gol dan saya melakukan itu,” lanjutnya.
Mencetak gol memang menjadi atribut terbaik Sontje Hansen. Ketajamannya tak hanya dibuktikan di Piala Dunia U-17. Per Transfermarkt, ia sanggup mencetak 12 gol dari 38 penampilan bersama Ajax U-19.
Namun, pengalamannya bermain di sayap membuatnya mampu melewati lawan dengan mudah. Itu juga dibantu dengan kecepatannya yang lumayan.
Buat City, kemampuan Hansen itu bisa dibilang sempurna. Profil permainannya terlihat serupa dengan Aguero dan Jesus—penyerang dengan skill yang ciamik, tajam, dan cerdas.
Yang masih kurang dari Hansen saat ini adalah pengalaman bermain di tim utama. Ia baru dua kali tampil bersama tim utama Ajax sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Hansen tak perlu mengkhawatirkan hal tersebut di City. Pasalnya, meskipun City bertabur bintang, Pep Guardiola tak segan untuk memberikan menit bermain kepada pemain-pemain muda. Kalau tak percaya, coba tanya Eric Garcia, Tommy Doyle, Phil Foden, dan Taylor Harwood-Bellis.
Hansen juga memiliki kesempatan untuk berlatih bersama pemain-pemain papan atas seperti Aguero, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling. Dari situ, ia bisa menyerap banyak ilmu.
Yang lebih menyenangkan lagi buat Manchester City, Hansen bisa direkrut dengan biaya hanya 6 juta poundsterling (6,88 juta euro). Harga Sontje Hansen yang murah, terlebih untuk tim seperti City, diakibatkan oleh kontraknya yang akan usai di akhir 2020/2021.
***
kumparanBOLA akan mengulas pemain-pemain menjanjikan yang berpotensi menjadi bintang di masa depan.
ADVERTISEMENT
Anda bisa mengikutinya melalui topik 'wonderkid'.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.