news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Southgate: Sterling Ngambek, tapi Bakal Tetap Main Lawan Kosovo

14 November 2019 13:26 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling mendapatkan ban kapten Timnas Inggris. Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling mendapatkan ban kapten Timnas Inggris. Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
Apa ini akhir drama Raheem Sterling? Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, memastikan bahwa Sterling akan kembali masuk ke skuat Inggris. Tapi, Sterling baru akan bergabung ketika 'Tiga Singa' bertandang ke Kosovo hari Minggu (17/11/2019) nanti.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Southgate mengatakan bahwa Sterling akan ngambek pada dirinya. Sebab, ia memilih tidak memasukkan Sterling pada laga Kualifikasi Euro 2020 menghadapi Montenegro, Jumat (15/11) dini hari.
Inggris hanya perlu hasil seri dari pertandingan melawan Montenegro untuk bisa lolos ke putaran final. Tapi, pertandingan di Wembley itu punya kesan penting. Itu adalah pertandingan keseribu Timnas Inggris. So, wajar saja Sterling merasa kesal tak bisa melakoninya.
"Saya rasa Sterling tidak akan begitu semangat atas kejadian ini. Tapi, saya bisa memaklumi hal itu dan pada akhirnya dia telah bergabung dengan kami," kata Southgate, sebagaimana dilansir The Guardian.
"Dia akan bersama kami pada pertandingan nanti, dia telah kembali berlatih bersama tim. Bahkan, dia menunjukkan performa baik saat latihan, sebagaimana biasanya. (Drama) ini sudah selesai," lanjutnya.
Sterling bersama Timnas Inggris. Foto: Reuters/Carl Recine
Sterling punya performa baik bersama Inggris dalam kualifikasi ini. Pemain berusia 24 tahun itu berhasil mencetak delapan gol dan lima assist serta membantu memuluskan jalan Timnas Inggris lolos ke Euro 2020. Tapi, Southgate merasa keputusannya sudah tepat.
ADVERTISEMENT
"Kami telah mengambil keputusan dan menetapkan garis batas atas semua hal," ujar Southgate. "Sekarang, kita telah move on dan selama latihan Sterling telah menunjukkan performa yang baik."
Sayangnya, keputusan Southgate itu bisa menyebabkan masalah pada formasi Timnas Inggris pada pertandingan nanti. Absennya Sterling membuat adanya lubang di lini depan Inggris. Lubang ini sebenarnya bisa diisi oleh Callum Hudson-Odoi atau Jadon Sancho, tetapi keduanya masih kurang pengalaman.
Raheem Sterling mencetak gol Inggris ke gawang Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/Reuters
Namun demikian, Southgate kukuh atas keputusannya. Ia merasa ini adalah harga yang harus ia bayar karena memimpin Timnas Inggris.
"Saya harap semua pemain mengetahui kalau saya peduli pada mereka, bahwa saya ingin berlaku adil, ingin melakukan apa yang benar bagi mereka, dan bahwa mereka bisa bersandar pada saya ketika dibutuhkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Dan saya juga bisa memaklumi waktu-waktu di mana mereka tidak gembira ketika melihat wajah saya. Ini adalah bagian dari menjadi manajer," ungkap Southgate.
Southgate sendiri belum memutuskan apakah Sterling akan duduk di bench atau tidak di pertandingan nanti. Tapi, Southgate meminta Sterling untuk hadir di upacara sebelum pertandingan. Upacara itu akan dihadiri para mantan kapten Timnas Inggris, pemain yang setidaknya tampil 50 kali membela timnas, dan skuat yang memenangi Piala Dunia 1966.