Sriwijaya FC Usulkan Penggunaan Pemain Asing di Liga 2: Penuh Risiko

24 Januari 2020 14:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liga 2 2019 dimulai pada 22 Juni. Foto: Dok. Twitter @PersikBangkit
zoom-in-whitePerbesar
Liga 2 2019 dimulai pada 22 Juni. Foto: Dok. Twitter @PersikBangkit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah terlibat selama semusim, Sriwijaya FC merasa penyelenggaraan Liga 2 berlangsung kurang menarik. Oleh karena itu, mereka mengusulkan penggunaan satu pemain asing (Asia/Non-Asia) untuk Liga 2 musim mendatang.
ADVERTISEMENT
Usulan tersebut mereka ajukan melalui surat bernomor 10/PT.SOM/SFC/I/2020 yang ditandatangani langsung oleh manajer 'Laskar Wong Kito', Hendri Zainuddin. Surat itu dilayangkan pada Kamis (23/1/2020).
"Salah satu alasan fans atau suporter kurang berminat datang untuk memenuhi stadion adalah tidak adanya pemain asing yang menjadi idola selain idola pemain lokal yang bergabung dengan tim Liga 2."
"Sehubungan dengan hal itu, Sriwijaya FC mengajukan usulan kepada ketua umum PSSI Pusat, agar satu orang pemain asing (Asia atau non-Asia) diizinkan bergabung dengan klub Liga 2 pada kompetisi Liga 2 PSSI 2020."
Merujuk statistik musim lalu, fakta bahwa Liga 2 sepi penonton memang benar adanya. Secara keseluruhan, jumlah penonton pertandingan klub-klub Liga 2 yang hadir langsung ke stadion hanya mencapai angka 611.444.
ADVERTISEMENT
Itu angka yang terbilang rendah lantaran Liga 2 diikuti oleh 24 klub (11 klub wilayah timur, 13 klub wilayah barat). Artinya, rata-rata penonton yang hadir langsung ke stadion adalah sekitar 3.514.
Sekarang, bandingkan dengan Liga 1. Musim lalu, jumlah penonton Liga 1 yang hadir ke stadion mencapai angka 2.867.169 penonton atau rata-rata 9.369 orang per laga.
Pemain Persik Kediri berfoto saat penyerahan Piala Juara Liga 2 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lantas, akankah penggunaan pemain asing berpengaruh terhadap jumlah penonton Liga 2?
Bisa saja. Namun, yang perlu dicatat adalah hal ini agak berisiko. Tak semua klub Liga 2 punya pendanaan mumpuni untuk membayar gaji pemain asing seperti Liga 1. Apalagi divisi kedua Liga Indonesia itu punya riwayat buruk soal hal tersebut.
Sejumlah pemain macam Sylvain Moukwelle, Sergei Livitnov, hingga Emile Linkers pernah jadi korban. Ada pula Diego Mendieta yang gajinya tak dibayar berbulan-bulan hingga menderita sakit dan bahkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penggunaan pemain asing di Liga 2 mesti ditinjau sebaik mungkin jika hendak memenuhi usulan Sriwijaya. Terlebih, bukan cuma perkara gaji yang jadi risiko, tetapi juga berkurangnya kesempatan pemain lokal.