news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Starting XI Ideal Timnas U-19 Asuhan Shin Tae-yong Versi kumparan

26 Agustus 2020 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia U-19 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi Timnas  Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia U-19 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum menghadapi Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memilih 30 pemain yang akan diboyong ke Kroasia untuk melanjutkan pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
Di sana, ke-30 nama itu akan bersaing untuk mendapatkan satu tempat utama di putaran final Piala Asia U-19 2020 pada Oktober mendatang. Kemampuan mereka akan dilihat saat berjumpa tuan rumah Kroasia, Bulgaria, dan Arab Saudi dalam laga 'Friendly Tournament 2020'.
Nah, jelang turnamen bergulir, kumparan coba memberikan sumbang ide buat daftar 11 awal yang akan diandalkan. Kami memilih pola 4-4-2 dengan merujuk kepada kecenderungan Shin ketika melatih Timnas Korea Selatan dahulu.
Namun, tak menutup kemungkinan pula Shin akan memakai formasi 4-3-3 yang kadung akrab dengan para pemain Timnas U-19. Silakan disimak pilihan nama-nama berikut ini.

Penjaga Gawang

Penjaga gawang Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo. Foto: Instagram/@ adisatryoo
Tiga penjaga gawang pilihan Shin punya kualitas tersendiri. Pertama, Muhammad Adi Satryo. Sosok pemain PSMS Medan ini adalah penjaga gawang yang memberikan kejutan di pemusatan latihan. Sebab, selain di Timnas U-19, ia juga pernah dipanggil ke pemusatan latihan senior bersama Nadeo Argawinata dan Andritany Ardhiyasa.
ADVERTISEMENT
Pengalamannya mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 juga bukan sekali dua kali. Dua tahun lalu, dia bahkan sudah masuk daftar susunan pemain saat Garuda Muda ditangani Indra Sjafri.
Kini dia bisa saja menghuni pos penjaga gawang. Sebab, selain jadi salah satu penjaga gawang utama PSMS Medan mengarungi Liga 2, nama Adi juga tak pernah luput dari pemanggilan.
Penjaga gawang Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo. Foto: Instagram/@ adisatryoo
Namun, saingan Adi juga tak sembarangan. Ada Erlangga Setyo Dwi Saputra asal Persib Bandung U-19.
Selain jadi penjaga gawang utama sejak Persib U-16, Erlangga juga merupakan alumnus Garuda Select Jilid 2. Ya, para Oktober 2019, Erlangga jadi terpilih bersama 23 pemain lainnya menimba ilmu bersama legenda Chelsea, Denis Wise.
Khusus, Yofandani Damai. Ini adalah nama debutan. Penjaga gawang PSIS Semarang ini baru direkomendasikan untuk naik kelas ke tim utama Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2020.
ADVERTISEMENT
Yofandani juga baru bergabung pada 20 Agustus 2020. Dia menggantikan Ernando Ari yang mengalami cedera dan harus menepi 16 minggu.
So, dari tiga penjaga gawang ini, kami mengedepankan Adi Satryo sebagai penjaga gawang utama. Alasannya, pengalaman pemusatan latihan di Timnas U-19 membikin ia layak untuk kami sarankan jadi palang pintu terakhir.

Belakang

Bek timnas Indonesia U-19 Amiruddin Bagas Arrizqi bersama pemain timnas Indonesia U-19 lainnya menuju ke arah suporte. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ada 10 pemain yang disertakan Shin untuk mengawal lini belakang. Tapi, karena wadah 4-4-2 yang kami gunakan sebagai formasi, membuat kami memilih empat nama.
Di tepi kanan, Amiruddin Bagas Kaffa sulit untuk tak kami sertakan. Selain punya pengalaman sejak di Timnas U-16, nama Bagas selalu jadi langganan pemanggilan Timnas U-19 sejak dilatih Shin.
Bagas juga punya sederet pengalaman. Selain ikut andil membawa Timnas U-16 juara di Piala AFF U-16, pemain Barito Putera ini juga ikut serta membawa Timnas U-19 ke putaran final Piala Asia.
Pesepak bola Indonesia U-16 Mochamad Yudha Febrian (kanan) berusaha menendang bola dan dihalangi pesepak bola Filipina U-16 Florenz Carlos (kiri) dalam laga penyisihan grup A Piala AFF U-16 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (29/7). Foto: Antara/Zabur Karuru
Di tepi kiri, Muhammad Yudha Febrian jadi nama yang kami rekomendasikan. Sempat bersinar bersama Timnas U-16 di Piala AFF U-16, Yudha memang sempat tenggelam ketika naik kelas ke Timnas U-19 lantaran kalah bersaing dengan Salman Al Farid.
ADVERTISEMENT
Namun, kans Yudha juga terbilang besar menghuni starting XI di tepi kiri. Sebab, pemain Barito Putera ini tak ada saingan oleh pemain yang murni di pos kiri.
Elkan Baggott. Foto: IG/elkanbaggott
Dua bek tengah kami merekomendasikan Elkan Baggott dan Rizky Ridho. Untuk Elkan, Shin memang sudah terang-terangan ingin melihat kemampuannya lantaran bermain di level ketiga kompetisi Inggris untuk Ipswich Town.
Untuk Rizky, kami mengedepankan lantaran dia jadi kapten Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19. Selain itu, bek milik Persebaya Surabaya ini juga sudah bermain untuk tim utama Bajul Ijo.
Selain pengalaman di Timnas U-19 dan klub, ketenangan membaca permainan jadi salah satu faktor yang membuat ia jadi salah satu pilihan.

Tengah

David Maulana ketika merayakan kemenangan. Foto: AFC.
Sembilan pemain akan berebut empat posisi di lini tengah. Nama-nama yang dipanggil juga merupakan langganan Timnas U-19 dan sebagian adalah alumnus Timnas U-16.
ADVERTISEMENT
Oke. Dua yang paling utama kami memilih David Maulana dan Brylian Aldama. Alasannya cukup jelas lantaran dua sosok tersebut adalah tulang punggung Timnas U-16 dan Timnas U-19 selama tiga tahun belakangan.
Aksi Pemain Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) pada Pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selain itu, kecakapan David dan Brylian di lini tengah juga kerap mendapat sorotan. Keduanya saling menopang baik menyerang dan bertahan.
Sementara, dua tepi sayap dihuni Beckham Putra Nugraha dan Witan Sulaeman. Sama dengan alasan di atas, Beckham sama-sama tak asing di Timnas U-19. Khusus Witan, bahkan dia sudah naik kelas ke Timnas U-22 dengan bermain di SEA Games dan Piala AFF.

Depan

Pemain Timnas Indonesia U-19 M Supriadi (kanan) berusaha melewati pemain Timnas Hong Kong U-19 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat (8/11). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pilihan yang cukup sulit lantaran harus mengedepankan dua penyerang. Belakangan, Timnas U-19 selalu punya satu penyerang murni dengan dua winger dengan tipe penyerang.
ADVERTISEMENT
Serdi Ephy, Saddam Emiruddin Ghaffar, dan Irfan Jauhari adalah tiga pemain yang berposisi sebagai penyerang murni. Sisanya, adalah Mochamad Supriadi, Jack Brown, dan Khairul Imam Zakiri.
Kami memilih mengimproviasasi kemampuan Supriadi untuk digeser ke pos depan. Pemain Persebaya Surabaya ini diduetkan dengan Irfan Jauhari yang memiliki kekuatan dalam melindungi bola dan bagus dalam penempatan posisi.
Starting XI dengan formasi 4-2-2:
Penjaga Gawang: Muhammad Adi Satryo
Belakang: Bagas Kaffa, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Yudha Febrian
Tengah: Beckham Putra, Brylian Aldama, David Maulana, Witan Sulaeman
Depan: Supriadi dan Irfan Jauhari
Alternatif Starting XI dengan formasi 4-3-3:
Penjaga Gawang: Muhammad Adi Satryo
Belakang: Bagas Kaffa, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Yudha Febrian
Tengah: Andre Oktaviansyah, David Maulana, Beckham Putra
ADVERTISEMENT
Depan: Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, M. Supriadi
---
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.