Starting XI Ideal Timnas U-19 dengan Formasi 4-3-3 Versi kumparan

16 Oktober 2020 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Timnas U-19 menghadapi Arab Saudi U-19. Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Timnas U-19 menghadapi Arab Saudi U-19. Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 tampaknya akan segera berganti wajah. Pelatih Shin Tae-yong mengisyaratkan akan melakukan perubahan formasi di laga selanjutnya melawan Bosnia & Herzegovina, Selasa (20/10).
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa starting XI ideal skuat 'Garuda Muda'?
Sebelumnya, Shin saklek dengan pakem standar 4-4-2 dalam sepuluh pertandingan terakhir. Dengan komposisi pemain yang ada, bukan tak mungkin ia merombak skuatnya ke formasi 4-3-3.
Hal ini seperti yang ia isyaratkan usai pertandingan terakhir melawan Makedonia Utara. Saat itu, skema 4 gelandang dan 2 penyerang yang ia terapkan tak mampu mencetak satupun gol.
Berangkat dari pernyataan tersebut, kumparan mencoba menilik starting XI ideal Timnas U-19 dengan formasi 4-3-3. Silakan disimak.

Lini depan

Dua nama layak dikedepankan untuk mengisi pos winger yakni Supriadi dan Witan Sulaeman. Kecepatan kedua nama itu tak perlu lagi diragukan.
ADVERTISEMENT
Sisiran Supriadi di tepi kiri lapangan terbukti kerap merepotkan lawannya. Penggawa Persebaya ini pun sudah hafal mati dengan tugasnya karena telah memainkannya sejak di Timnas U-16.
Begitu pula dengan Witan. Rasanya tak perlu banyak penjelasan soal kiprah pemain Radnik Surdulica ini. Torehan tiga gol dari 10 laga uji coba sudah cukup menjelaskan kualitasnya.
Timnas U-19 saat menghadapi Dinamo Zagreb dalam laga uji coba di Kroasia. Foto: Dok: PSSI
Kemampuan mencetak gol Witan tentu saja datang dari kemampuan olah bolanya yang berada di atas rata-rata. Ia mampu menyisir lapangan sekaligus melakukan cut inside ke dalam kotak penalti dengan sama baiknya.
Witan sebelumnya dikabarkan bakal mengakhiri masa baktinya bersama Timnas U-19 setelah laga lawan Makedonia Utara pada Rabu (14/10). Akan tetapi, perkembangan terbaru menyatakan ia masih diizinkan untuk membela Timnas U-19 hingga 23 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain Supriadi dan Witan, Shin juga memiliki nama lain yang bisa menempati pos tersebut. Dua pemain yang layak dikedepankan adalah Irfan Jauhari dan Jack Brown.
Irfan sejatinya berposisi sebagai striker, tetapi dalam dua laga terakhir, Shin mencobanya bermain di posisi sayap kiri. Hasilnya lumayan apik, selain punya kecepatan, Irfan juga mampu melindungi bola dengan baik.
Sementara, Jack bisa diperhitungkan karena memiliki daya jelajah yang tinggi. Pada dua laga terakhir melawan Makedonia Utara, Jack tampak 'tidak betah' jika hanya menunggu suplai bola di area kotak penalti lawan.
Jack terlihat rajin turun menjemput bola dari lini kedua, dan berupaya terlibat dalam membangun serangan. Hanya saja, kemampuannya dalam melepaskan umpan dan melewati adangan lawan masih perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk posisi penyerang tengah, Shin bisa memasang striker yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi. Nama Saddam Gaffar layak dikedepankan.
Saddam punya keunggulan di postur tubuh sehingga memudahkannya memenangi duel udara. Jika ingin membuat penyerang tengah lebih bergerak leluasa, Shin juga bisa mempertimbangkan Braif Fatari.

Lini tengah

Masuk ke lini tengah, para gelandang Timnas U-19 sebenarnya juga tidak asing dengan skema 4-3-3. Skema ini adalah warisan dari era kepelatihan Fakhri Husaini saat berlaga di Piala AFF U-18 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Beberapa nama seperti David Maulana, Beckham Putra, dan Brylian Aldama menjadi opsi paling masuk akal saat ini. Selain karena sudah bermain sejak tahun lalu, ketiganya juga menunjukkan penampilan cukup impresif selama menjalani uji coba di Kroasia.
Timnas U-19 saat menghadapi Makedonia Utara dalam laga uji coba di Kroasia, Rabu (14/10). Foto: Instagram/@PSSI
David dan Brylian bisa berperan sebagai penyeimbang lini tengah, sementara Beckham bisa memainkan peran sebagai playmaker. Eksistensi Beckham bukan tak mungkin akan menjadi kunci permainan dengan umpan-umpan matang dan kemampuannya membongkar pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Di samping ketiga nama itu, M. Kanu juga layak dipertimbangkan. Postur tubuhnya yang menjulang akan menjadi keunggulan ketika berduel dengan lawan. Hanya saja, Kanu harus lebih piawai dalam melindungi bola ketika hendak membangun serangan.

Lini belakang

Elkan Baggott. Foto: IG/elkanbaggott
Di pos ini tampaknya tidak akan ada perubahan. Skema 4 bek akan diisi oleh Bagas Kaffa dan Pratama Arhan sebagai full back, serta duet Rizky Ridho dan Elkan Baggott sebagai bek tengah.
Dari keempat nama tersebut praktis hanya Elkan yang merupakan pemain baru. Pasalnya, Elkan baru bergabung bersama skuat Timnas U-19 di Kroasia setelah mendapatkan izin dari klub asalnya.
Kolaborasi keempat pemain ini terbukti jitu ketika Timnas U-19 berhasil menghantam Makedonia Utara dengan skor 4-1 di laga perdana pada Minggu (11/10) lalu.
ADVERTISEMENT

Penjaga gawang

Penjaga gawang Timnas U-19, Muhammad Adi Satryo. Foto: Instagram/@ adisatryoo
Pos penjaga gawang masih menjadi milik Adisatryo. Ya, Shin nampaknya masih ingin melihat kemampuan terbaik yang dimiliki Adi.
Sejauh ini, Adi baru sekali tergantikan oleh Erlangga Saputra di laga melawan Bosnia & Herzegovina jilid pertama.
Lantas, apakah Shin benar-benar akan menerapkan pola 4-3-3? Menarik dinantikan.

Berikut starting XI ideal Timnas U-19 dengan formasi 4-3-3 versi kumparan:

Kiper: Adisatryo
Belakang: Bagas Kaffa; Rizky Ridho; Elkan Baggott; Pratama Arhan
Tengah: David Maulana; Brylian Aldama; Beckham Putra
Depan: Witan Sulaeman; Saddam Gaffar; Supriadi
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.