news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sterling Minta Lini Depan Inggris Beri Bukti di Turnamen Besar

11 Oktober 2019 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raheem Sterling beraksi bersama Timnas Inggris.  Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Raheem Sterling beraksi bersama Timnas Inggris. Foto: MIGUEL RIOPA / AFP
ADVERTISEMENT
Penyerang sayap Timnas Inggris, Raheem Sterling, mengaku senang dengan prospek rekan-rekannya di lini depan. Namun, Sterling menyatakan bahwa lini depan Inggris mesti memberikan bukti nyata di turnamen besar.
ADVERTISEMENT
Lini depan Inggris memang bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Sterling merupakan salah satu pemain sayap yang mampu melakukan segalanya, mulai dari mendribel, mengkreasi peluang, dan mencetak gol.
Inggris juga memiliki penyerang haus gol dalam diri Harry Kane. Ada juga Jadon Sancho, pemain sayap muda yang memiliki visi bermain luar biasa. Jangan lupakan juga penyerang sayap muda Manchester United, Marcus Rashford, yang memiliki banyak pengalaman kendati baru berusia 21 tahun.
Keempat pemain inilah yang kerap kali menjadi pilihan utama pelatih Inggris, Gareth Southgate. Sterling dan Kane biasanya otomatis menjadi starter. Sementara, Sancho dan Rashford dirotasi sesuai kebutuhan.
“Kami berempat masih akan menjadi lebih baik, kami masih belajar. Namun, produksi kami juga cukup baik, jadi lini depan kami terlihat menjanjikan,” kata Sterling, dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
Dari empat pemain itu, hanya Kane yang usianya sudah melewati 25 tahun. Sterling saat ini baru menginjak 24 tahun. Sementara, Sancho menjadi yang termuda—19 tahun. Dari situ, tentu saja mereka semua masih bisa berkembang lebih jauh lagi.
Harry Kane dan Raheem Sterling berselebrasi di laga melawan Bulgaria. Foto: Reuters/Tony O'Brien
Namun, ucapan Sterling menyoal produk akhir juga tepat. Di kualifikasi Piala Eropa 2020 yang sedang berlangsung belakangan ini, Kane sudah mencetak 6 gol dari 4 laga yang telah ia lakoni. Sementara, Sterling sudah mengemas lima assist, terbanyak kedua di antara pemain peserta kualifikasi Piala Eropa 2020 lainnya.
Meskipun begitu, Sterling menegaskan bahwa status kelas dunia baru bisa lini depan Inggris dapatkan apabila mereka berhasil memukau di turnamen besar.
ADVERTISEMENT
“Namun, Anda tahu, kami mesti melakukan ini di laga yang besar, turnamen yang besar. Setelah itu, barulah kami bisa dinilai apakah lini depan kami bagus atau tidak.”
Penampilan Sterling dkk. yang menjanjikan di fase kualifikasi Piala Eropa 2020 boleh jadi mengisyaratkan bahwa mereka tak boleh dipandang sebelah mata kala putaran final dimulai. Namun, sayangnya, Inggris kerap kali melakukan hal yang sebaliknya.
Inggris kerap kali tampil hebat di fase kualifikasi. Ambil contoh di kualifikasi Piala Eropa 2016. Kala itu, Inggris sukses menyapu bersih 10 laga yang mereka lakoni di babak grup kualifikasi, dan mencetak total 31 gol.
Namun, ketika Piala Eropa 2016 yang sebenarnya berlangsung, Inggris terhenti di babak 16 besar. Semakin memalukan, karena mereka kalah dari tim debutan, Islandia.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Inggris berhasil memperbaiki diri. Di Piala Dunia 2018, mereka berhasil sampai ke semifinal. Begitu juga di UEFA Nations League 2019, di mana mereka juga sukses berada di empat besar.
Permintaan maaf Timnas Inggris usai gagal mencapai final Piala Dunia 2018. Foto: Christian Hartmann/Reuters
Sterling kemudian menegaskan bahwa mentalitas Inggris sudah berubah. Menurut penggawa Manchester City itu, semua pemain 'Tiga Singa' tak ingin hanya sekadar berpartisipasi, tetapi ingin menjadi juara.
“Saya pikir kami telah berkembang. Hasil di UEFA Nations League sedikit mengecewakan, tetapi kami memiliki kesempatan lain. Kini, saya merasa semua pemain tak hanya ingin sekadar bermain dan finis di perempat final atau semifinal dan menyebut itu sebagai hasil yang bagus.”
“Semua orang, mulai dari pemain hingga pelatih, ingin mengikuti satu turnamen dan berpikir bahwa kami mampu menang. Memang, tak akan mudah. Namun, kami akan selalu mencoba,” tegas Sterling.
ADVERTISEMENT