Sudah Berhasil Jadi Pelatih Messi, Setien Juga Ingin Latih Neymar

Quique Setien merasakan duduk di bangku cadangan Camp Nou. Foto: Reuters/Albert Gea

Pelatih Barcelona, Quique Setien, sebetulnya sudah berhasil mewujudkan mimpi dengan mengasuh Lionel Messi. Namun, Setien menginginkan lebih. Dia juga berharap bisa melatih Neymar suatu hari nanti.

Neymar telah meninggalkan Barcelona pada 2017 sebagai pemain termahal dunia. Namun, pria Brasil itu tak henti-hentinya digosipkan bakal kembali ke Camp Nou.

Sebelum musim 2019/20 digelar, Neymar sempat mengaku ingin bermain untuk Barcelona lagi. Transfer yang hampir saja terwujud itu kolaps jelang penutupan bursa.

"Aku ingin sekali melatihnya suatu hari nanti karena dia adalah pemain top. Sejujurnya, aku sudah mewujudkan mimpi dengan melatih Messi, tetapi aku akan sangat gembira jika Neymar bergabung bersama kami," kata Setien kepada BeIN Sports.

Sayangnya, keinginan Setien tersebut kemungkinan takkan terwujud dalam waktu dekat. Barcelona sedang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona. Mereka bahkan telah memangkas gaji pemainnya.

Dengan demikian, dana transfer yang dipunyai Barcelona pun tidak akan sebesar sebelumnya. Walau begitu, bukan berarti klub Catalunya itu berhenti berburu pemain kelas satu. Lautaro Martinez, striker Inter Milan itu, sampai sekarang masih mereka pepet.

Soal Martinez, Setien tak berani bicara banyak. Namun, dia mengakui bahwa pemain Argentina tersebut punya kapasitas untuk bersinar di Barcelona.

Neymar mendedikasikan golnya untuk mendiang Kobe Bryant. Foto: Twitter: FutbolBible

"Barangkali ada empat atau lima pemain yang punya kemampuan bermain sebagai penyerang Barcelona dan dia adalah salah satu di antaranya," tutur eks pelatih Real Betis tersebut.

Saat ini Setien sudah kembali memimpin latihan Barcelona walaupun pemerintah baru mengizinkan latihan digelar dalam kelompok kecil. Pria 61 tahun itu berharap La Liga tetap bisa dilanjutkan sesuai rencana.

"Aku senang kami sekarang punya kesempatan menyelesaikan musim meski segalanya masih bisa terjadi di pekan-pekan terakhir. Saat ini kami masih memuncaki klasemen, tetapi aku lebih suka jika musim dirampungkan ketimbang dihentikan di tengah jalan," ujarnya.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!