Suporter Norwich Akan Mengenang Kemenangan Atas Tottenham dalam Beberapa Dekade

5 Maret 2020 11:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Norwich merayakan kemenangan atas Tottenhama. Foto: Reuters/Peter Cziborra
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Norwich merayakan kemenangan atas Tottenhama. Foto: Reuters/Peter Cziborra
ADVERTISEMENT
Pelatih Norwich City, Daniel Farke, tak bisa menjamin timnya bakal menjuarai Piala FA 2019/20. Namun, ia percaya kelolosan Norwich ke perempat final bakal dikenang oleh suporter selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Drama terjadi Tottenham Hotspur Stadium. Skor imbang 1-1 sampai babak tambahan tuntas memaksa laga mesti berlanjut ke babak adu penalti.
Tim Krul membuktikan bahwa ia bukan kiper sembarangan. Penyelamatannya yang 'berutang' pada contekan di botol minumnya memastikan kemenangan 3-2 bagi Norwich.
Perempat final ini spesial bagi Norwich. Ini yang pertama sejak 1992. Terlebih, nasib mereka tak karuan di Premier League 2019/20.
Kini Norwich jadi tim paling buncit, peringkat 20, bermodalkan 21 poin. Ancaman degradasi terasa betul. Namun, jika Daud pernah mengalahkan Goliat, mengapa mereka tidak bisa mengalahkan Tottenham?
Tim Krul dan para pemain Norwich merayakan kemenangan di Piala FA. Foto: Reuters/Peter Cziborra
"Saya tidak bisa menjamin kami bisa selamat dari degradasi Premier League atau tidak. Saya juga tidak bisa memastikan kami bakal menjuarai Piala FA," ujar Farke, dikutip dari laman resmi Norwich.
ADVERTISEMENT
"Yang bisa saya pastikan cuma satu. Kami menciptakan memori lewat segala sesuatu yang kami kerjakan. Seluruh suporter kami akan mengenang malam ini dalam beberapa dekade," lanjutnya.
"Kami bertanding tanpa memikirkan posisi kami di klasemen liga. Kami bertanding untuk menciptakan kenangan dan ingatan. Jadi, saya gembira karena dapat menciptakan malam fantastis untuk suporter dan klub," tutur Farke.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Norwich berusaha merebut dominasi usai paruh kedua. Upaya itu tidak sia-sia.
Norwich memang kalah tipis soal penguasaan bola, Tottenham 50,6%, Norwich 49,4%. Namun, serangan mereka lebih greget. Dari sembilan percobaan, empat di antaranya mengarah gawang.
Tottenham melepas dua percobaan, tetapi hanya dua yang tepat sasaran. Satu dari empat tembakan Norwich tadi bahkan berakhir dengan gol penyama kedudukan.
ADVERTISEMENT
Adalah Josip Drmic yang memaksa Michel Vorm memungut bola dari gawangnya sendiri pada menit 78. Dari situ, skor imbang melulu sehingga laga mesti berlanjut ke duel satu lawan satu.
"Tentu saja sangat gembira untuk seluruh suporter dan setiap orang yang terhubung dengan Norwich City. Saya gembira dengan para pemain yang malam ini menampilkan performa, menciptakan malam hebat dengan permainan mereka. Ini kesuksesan terbesar kami di Piala FA selama hampir 30 tahun," jelas Farke.
Pelatih Norwich City, Daniel Farke. Foto: Reuters/Peter Cziborra
"Ini momen yang fantastis. Kami bermain di tengah pekan, berkubang di posisi paling bawah di klasemen liga. Kami mendapatkan dukungan luar biasa, seluruh tiket yang jadi jatah kami bahkan habis terjual. Klub ini adalah definisi yang tepat dari kesatuan dan semangat," tutur Farke.
ADVERTISEMENT
Menilik jadwal, pertandingan perempat final Piala FA 2019/20 akan digelar antara 20 sampai 22 Maret 2020. Yang menjadi lawan Norwich adalah pemenang laga antara Derby County dan Manchester United. Pertandingan antara Derby dan United digelar pada Jumat (6/3).