Suporter Ricuh, Laga PSS Sleman vs Arema Dihentikan

15 Mei 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo resmi Shopee Liga 1 2019. Foto: Dok. Media Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Logo resmi Shopee Liga 1 2019. Foto: Dok. Media Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
Kondisi kurang menyenangkan terpampang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Pada 15 menit sebelum sepak mula laga Liga 1 2019 yang mempertemukan tuan rumah PSS Sleman vs Arema FC pada Rabu (15/5/2019) pukul 20:30 WIB, diwarnai aksi pelemparan botol dari kedua belah suporter.
ADVERTISEMENT
kumparanBOLA yang berada di lokasi, menyaksikan saling lempar sendiri bermula ditenggarai aksi dari saling ejek antara kedua belah suporter yang menempati Tribune Barat dengan Selatan. Penyebabnya, memang tak diketahui secara rinci, tetapi dampak dari aksi ini berimbas kepada suporter PSS yang barada di bawah Tribune Timur.
Suporter PSS yang mayoritas diisi oleh para orang tua, ibu, anak dan bapak-bapak itu harus menerima hujan botol. Alhasil, para pendukung harus menepi mencari perlindungan.
PSS Sleman Foto: Instagram/@bcsxpss.1976
Pihak kepolisian yang berada di lokasi semula meminta para penonton tak anarkis. Akan tetapi, selama kurang lebih tiga menit imbauan, kedua belah suporter yang sudah tersulut tak segera menghentikan aksi mereka.
Tak juga berhenti, aparat kepolisian yang berpakaian lengkap dengan pelindung, langsung menuju lokasi suporter Arema. Dan seketika, tercatat selama kurang dari 5 menit, kondisi di stadion berkapasitas 30 ribu kembali kondusif.
ADVERTISEMENT
Namun, hanya berselang 8 menit, aski saling lempar botol kembali terjadi. Tak hanya itu, dua petasan juga terdengar.
Tiga menit jelang sepak mula, pihak panitia pelaksana tetap melanjutkan atraksi pembukaan dengan membentangkan bendera besar di tengah lapangan dan diiringi oleh para pemain kedua kesebelasan.
Alih-alih saling lempar berhenti, aksi di Tribune utara terus berjalan. Sebagian dari suporter PSS sempat merapat ke tribune tengah, tetapi aksi ini masih terus berjalan.
Kericuhan antar suporter bahkan semakin menjadi-jadi ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Usai gol penyama kedudukan dari Sylvano Comvalius, keributan pecah. Petasan kembali terdengar dengan diiringi oleh aksi lempar botol.
Aremania. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Melihat situasi tak kondusif, wasit Yudi Nurcahya yang memimpin pertandingan akhirnya mengambil keputusan untuk menghentikan laga. Kapten Arema, Hamka Hamzah, juga tampak berusaha menenangkan suporter Arema, tetapi upaya itu sia-sia.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, laga antara PSS Sleman vs Arema belum juga dimulai kembali.