Survei Media Portugal: Banyak yang Minta Cristiano Ronaldo Dicadangkan

5 Desember 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo Portugal di bangku cadangan. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo Portugal di bangku cadangan. Foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani
ADVERTISEMENT
Timnas Portugal akan melawan Swiss dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (7/12) dini hari WIB. Namun, jelang laga itu, ada survei di media nasional Portugal yang hasilnya para fan berharap Cristiano Ronaldo dicadangkan.
ADVERTISEMENT
Media Portugal bernama A BOLA melakukan jajak pendapat yang mempertanyakan pembaca tentang apakah Ronaldo harus menjadi starter atau tidak pada laga berikutnya di Piala Dunia 2022. Hasilnya, 70 persen pemilih tidak mau CR7 menjadi pilihan utama.
Ada pembaca yang turut menyampaikan komentarnya. Ia merasa bahwa Ronaldo tidak dipanggil sejak awal karena permasalahan di Manchester United dan usianya yang kini sudah 37 tahun.
"Dia seharusnya tidak dipanggil setelah semua yang terjadi di Manchester. Dia memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam skuad ini, tetapi dia menjadi penghalang. Dia menghancurkan citra yang dia bangun sendiri. Kehilangan dia dan kehilangan pilihan. Ini bukan lagi CR7, ini CR37," tulis salah satu pembaca.
Cristiano Ronaldo bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia Qatar 2022 antara Korea Selatan dan Portugal. Foto: Odd Andersen/AFP
Cristiano Ronaldo telah mencetak satu gol di Piala Dunia 2022, yakni saat Portugal mengalahkan Ghana 3-2. Namun setelahnya, Ronaldo tak bermain menawan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saat Portugal kalah 1-2 dari Korea Selatan, Ronaldo tampak membuang-buang peluang. Eks bomber Real Madrid itu pun ditarik keluar di menit 65 dan memberi jalan masuk untuk Andre Silva. Saat itu, ia disinyalir marah karena diganti, tetapi ia membantahnya.
"Yang terjadi adalah sebelum pergantian saya, ada pemain Korsel menyuruh saya segera keluar. Saya menyuruhnya tutup mulut karena dia tidak punya otoritas itu," kata Ronaldo kepada wartawan Portugal, dikutip dari Reuters.
"Tidak ada perbedaan pendapat [dengan pelatih Paulo Bento]," tambahnya.