Tak Ada Pemain dan Ofisial Persija di Pengalungan Medali Piala Gubernur Jatim

20 Februari 2020 20:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berebut bola dengan pemain Persebaya pada pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berebut bola dengan pemain Persebaya pada pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Tak ada pemain dan ofisial Persija Jakarta di prosesi penyerahan medali usai final Piala Gubernur Jatim 2020 rampung.
ADVERTISEMENT
Hanya Bambang Pamungkas yang kini menjabat sebagai manajer Macan Kemayoran yang terlihat di sesi itu. Pelatih Persija, Sergio Farias, menjelaskan bahwa panitia pelaksana yang meminta Persija tidak muncul di penyerahan medali.
''Kami diberitahu selepas laga agar jangan keluar. Itu instruksi agar mereka bisa menjaga kami karena ditakutkan terjadi sesuatu,'' kata Farias di Media Centre, Stadion Gelora Delta, Kamis (20/2).
Gubernur Jawa Timur (kedua kanan) mengalungkan medali kepada pemain Persebaya usai menjuari Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pihak keamanan sudah bersiaga penuh sejak sebelum sepak mula. Mereka memberlakukan prosedur pengamanan khusus bagi Persija.
Mulai dari penginapan, Marko Simic dan kolega mesti menaiki kendaraan rantis. Selain itu, personel kepolisian dipertebal guna menjaga pemain agar tak mendapatkan perlakuan yang tak diinginkan.
Pemain Persebaya, Makan Konate, berebut bola dengan pemain Persija Jakarta pada pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
"Namun, kami senang bisa menerima medali. Hanya saja, situasi dan kondisi tak memungkinkan bagi kami untuk bisa di lapangan setelah laga,'' tutup Farias.
ADVERTISEMENT
Persebaya sendiri sukses menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020 setelah menundukkan Persija di partai final dengan skor 4-1. Persija harus bermain dengan 10 orang di laga ini usai Ryuji Utomo menerima kartu merah di menit 30.