Tak Cuma Mencetak Gol, Erling Haaland Juga Jago Bertahan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Haaland mencetak dua gol untuk membawa Dortmund menang 2-1 atas Paris Saint-Germain dalam laga babak 16 besar Liga Champions di Westfalenstadion, Rabu (19/2/2020) dini hari WIB.
Dua gol itu pun mengantarkannya ke sebuah rekor baru. Haaland kini jadi pemain tercepat dalam sejarah yang bisa mencetak 10 gol di Liga Champions. Untuk itu, dia hanya butuh 7 pertandingan.
Akan tetapi, kontribusi Haaland untuk tim tidak cuma berkaitan dengan penciptaan gol. Ada momen-momen di laga melawan PSG yang menunjukkan bahwa putra Alf-Inge Haaland itu pun mau melakukan 'pekerjaan kotor'.
Dalam sebuah situasi sepak pojok untuk PSG, misalnya, Haaland yang berjaga di kotak penalti mampu membuat sapuan hebat lewat sundulan kepala. Setelah itu, dia langsung berlari kencang untuk membantu counter-attack Dortmund.
ADVERTISEMENT
Apa yang dipertontonkan Haaland itu tidak luput dari pandangan sang pelatih, Lucien Favre . Eks trainer Borussia Moenchengladbach itu pun melontarkan pujian atas display defensif sang bomber.
"Dia bertahan dengan baik bersama pemain-pemain lain. Dia mampu menjaga kekompakan dalam bertahan dengan pemain lainnya. Kontribusi defensifnya sangat membantu kami dan dia melakukannya dengan sangat baik," ucap Favre.
Namun, tentu saja, bukan cuma aksi bertahan Haaland yang menuai pujian dari Favre. Dengan mencetak dua gol, pemuda Norwegia itu berarti sudah menunjukkan aksi menyerang yang hebat pula.
"Jika memungkinkan, kami akan selalu menciptakan permainan kombinasi dengan dirinya. Dia bisa membawa bola ke depan maupun menahan bola untuk rekan-rekannya," kata sang pelatih.
"Sebelum skor berubah jadi 2-1, Giovanni Reyna membuat umpan yang sangat bagus. Bola yang dia kirimkan sangat bagus, tetapi itu jadi luar biasa bagus karena Haaland bergerak dengan sangat baik," tambah Favre.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Haaland sendiri mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilannya. Pemain yang menolak tawaran Manchester United pada Januari lalu ini merasa dia masih bisa bermain lebih bagus lagi.
"Aku senang mendapat gelar man of the match, tetapi aku masih bisa berbuat lebih baik lagi. Aku harus terus bermain bagus di level ini dan untuk itu aku mesti bekerja keras," ujarnya.