Tak Cuma Tato, Marc Klok Punya Cara Lain Memotivasi Diri

31 Mei 2020 8:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, memamerkan tato David Beckham di betis kanannya. Foto: Dok: Media Persija
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, memamerkan tato David Beckham di betis kanannya. Foto: Dok: Media Persija
ADVERTISEMENT
Marc Anthony Klok, gelandang Persija Jakarta, ternyata belum berhenti menceritakan hal-hal yang membuatnya termotivasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya ia membeberkan makna tato di tubuhnya yang merupakan penggambaran pengalaman, mimpi, inspirasi, dan semangat.
Tato paling baru ialah potret David Beckham di betis kanan. Klok memang mengidolakan mantan pemain Manchester United itu sejak kecil.
“Menurut saya, tato adalah cerita kehidupan. Beckham adalah sosok yang menginspirasi saya dan banyak pria seumuran saya,” ujar Klok.
Tak cuma tato, Klok masih punya cara lain untuk melecut semangatnya. Adalah nomor punggung yang dirasa cukup penting dalam karier gelandang 27 tahun itu.
Nomor punggung menjadi identitas dan punya arti tersendiri. Klok kerap memilih nomor 10 yang lagi-lagi terinspirasi idolanya.
“Sejak kecil saya suka dengan nomor 10. Itu juga nomor keberuntungan saya juga. Apalagi banyak pemain idola saya menggunakan nomor tersebut,” kata pemain berdarah Belanda itu.
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, saat melawan Borneo FC. Foto: dok. Persija
Beruntungnya, nomor 10 di Persija lowong selepas ditinggal Farri Agri musim lalu. Jadi, Klok bisa kembali memakai nomor favoritnya seperti saat membela PSM Makassar dan Cherno More Varna (Bulgaria).
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya saya juga sering menggunakan nomor ini di beberapa tim, apalagi di Persija juga saat ini kosong. Jadinya saya pilih nomor ini,” tutur Klok di situs klub.
Bagi Persija nomor punggung 10 adalah nomor keramat. Banyak bintang hebat di Macan Kemayoran yang menggunakan nomor tersebut.
Sebut saja Anjas Asmara, Widodo Cahyono Putro, hingga Luciano Leandro. Anjas Asmara pernah membawa Persija dua kali juara (1973 dan 1979). Luciano Leandro dan Widodo membawa Macan Kemayoran merengkuh trofi liga musim 2001.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!