news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Takluk dari PSG, Asa Liverpool ke 16 Besar Mengecil

29 November 2018 5:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kylian Mbappe dan Neymar Junior rayakan gol kedua PSG ke gawang Liverpool. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Kylian Mbappe dan Neymar Junior rayakan gol kedua PSG ke gawang Liverpool. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
Liverpool takluk 1-2 dari Paris Saint-Germain dalam matchday kelima Liga Champions yang digelar di Parc des Princes, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Dari kubu PSG, Juan Bernat dan Neymar Junior sama-sama menciptakan satu gol. Sementara, gol dari Liverpool datang dari kaki James Milner.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, asa Liverpool untuk menjejak ke fase gugur Liga Champions musim ini menjadi kian berat. Mereka berada di posisi ketiga Grup C dengan perolehan 6 poin, atau tertinggal 1 poin dari PSG dan tiga poin dari Napoli. Jika masih ingin tetap lolos, The Reds harus menang atas Napoli dengan keunggulan dua gol di matchday keenam.
Hasil minor ini tak begitu mengherankan diraih Liverpool, karena nestapa mereka sudah tersaji sejak babak pertama. Dalam kurun waktu tersebut, pasukan Juergen Klopp dibombardir serangan balik mematikan dari PSG, yang tampil dengan skuat terbaiknya dalam formasi 4-4-2.
Dari tujuh tembakan yang dilancarkan PSG, hanya satu yang tak tepat sasaran. Bandingkan dengan Liverpool yang hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari total 5 percobaan. Suramnya penampilan Liverpool selama babak pertama ini berakar dari komposisi awal tim.
ADVERTISEMENT
Jika di sebagian besar musim ini Liverpool tampil dalam formasi 4-2-3-1, untuk laga ini mereka tampil di awal dalam formasi 4-3-3. Dalam formasi ini, Joe Gomez digeser dari bek tengah menjadi full-back kanan, sementara Virgil van Dijk dan Dejan Lovren berduet di pos bek tengah.
Di tengah, Klopp memainkan trio Georginio Wijnaldum-Jordan Henderson-James Milner. Gomez menjadi bulan-bulanan Kylian Mbappe. Kondisi ini diperparah dengan tak satu pun pemain di lini tengah yang andal dalam membangun serangan dan ketiganya mudah panik ketika diserang.
Alhasil, PSG memiliki ruang begitu lapang dalam menyerang. Dari situlah Les Parisiens bisa mengkreasikan dua gol pada babak pertama. Gol pertama tercipta pada menit ke-13.
Prosesnya bermula dari Marco Veratti yang sukses mengelabui Milner sebelum melancarkan umpan terobsan kepada Mbappe. Upaya Mbappe diblok Van Dijk, tetapi bolanya berhasil disambar Bernat dan dari kaki eks full-back kiri Bayern Muenchen itulah gol tercipta.
ADVERTISEMENT
Sementara, gol kedua tercipta pada menit ke-37. Memanfaatkan Gomez yang terlalu ofensif, Neymar Junior melancarkan umpan terobosan kepada Mbappe. Di kotak penalti, Mbappe melancarkan umpan kepada Edinson Cavani.
James Milner rayakan gol ke gawang PSG. (Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
James Milner rayakan gol ke gawang PSG. (Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers)
Tembakan Cavani ditepis kiper Alisson Becker, tetapi Neymar berhasil menyelesaikannya dengan sekali sentuh. Di akhir babak pertama, Milner berhasil memecah kebuntuan Liverpool dengan mencetak gol melalui titik penalti.
Tertinggal 1-2 di babak pertama, Liverpool giat mengejar gol pada babak kedua. Agresivitas Liverpool yang meningkat drastis pada babak kedua direspons pelatih PSG, Thomas Tuchel, dengan mengganti Cavani denganEric M axim Choupo-Moting dan Angel Di Maria dengan Dani Alves, yang merupakan full-back kanan, pada menit ke-65.
Karena serangan tak kunjung berujung gol, Klopp mengganti tiga pemain Liverpool. Mengganti Wijnaldum dengan Naby Keita, lalu Roberto Firmino dengan Daniel Sturridge, dan Milner dengan Xherdan Shaqiri. Namun, hingga babak kedua berakhir, Liverpool tetap tak bisa mengejar ketertinggalan 1-2 dari PSG.
ADVERTISEMENT