Taklukkan Madura United, Arema Geser Posisi PSS Sleman

8 November 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Arema FC merayakan gol. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Arema FC merayakan gol. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi Madura United menelan kekalahan. Sebelumnya, mereka kalah 0-2 dari Persipura. Kemudian Madura United takluk dengan skor yang sama saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Keran gol Arema di laga ini dibuka Makan Konate pada menit ke-4 dan ditutup Rivaldi Bawuo pada menit ke-84.
Dengan hasil ini, Madura United makin jauh dengan harapan juara Liga 1 musim ini. Pada klasemen Liga 1 saat ini, Madura United berada di posisi ke-2 dengan ketertinggalan 12 poin dari Bali United.
Di sisi lain, dengan hasil ini, Arema bisa menggeser PSS Sleman dan berada di posisi ke-5 dengan torehan 41 poin.
Untuk pertandingan ini, Madura United tak bisa menurunkan Alberto Goncalves dan Diego Assis karena cedera. Sehingga, begini susunan kesebelasan 'Laskar Sape Kerrab' dalam formasi 4-3-3.
Alfath Fathier, Ante Bakmaz, Jaimerson Xavier, Rendika Rama berdiri di depan Muhammad Ridho yang bertugas menjaga gawang. Sementara itu, lini tengah dihuni Kadek Raditya, Zulfiandi, Slamet Nurcahyono. Dalam urusan bikin gol, David Laly dan Andik Vermansah membantu Greg Nwokolo yang berada di posisi penyerang tunggal.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Arema juga tampil dengan skema 4-3-3. Kartika Ajie menjadi kiper, dan tugas pertahanannya dibantu dengan back-four yang diisi Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Johan Farizi. Trio Hendro Siswanto-Jayus Hariono-Makan Konate berada di lini tengah. Untuk urusan menyerang, 'Singo Edan' bertumpu kepada Riky Kayame, Dendi Santoso, Nur Hardianto.
Madura United sendiri memula laga dengan buruk. Pada lima menit awal, pasukan Rasiman ini sudah dua kali terburu-buru melakukan serangan. Serangan-serangan tersebut mampu dipatahkan Arema saat mendekati middle-third, dan salah satunya berbuah gol pada menit ke-4.
Proses gol tersebut bermula dari umpan Slamet yang berhasil dipotong Kayame tak jauh dari kotak penalti Madura United. Tak lama, Kayame mengumpan kepada Konate, dan eks penyerang Persib Bandung itu melancarkan tembakan keras berujung gol di luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Setelah gol tersebut, Arema terus menggempur pertahanan Madura United. Masalah untuk tim tamu, serangan mereka pun jadi kurang menggigit karena tak ada Beto di striker dan Assis di lini tengah. Sehingga, selalu, setiap sampai di area pertahanan Arema, para pemain Madura United bisa dengan mudah dipojokkan dan dimatikan langkahnya.
Pada menit ke-40, celah pertahanan Madura United betul-betul terbuka. Situasi ini tentu dimanfaatkan Arema, tetapi penyelesaian akhir menjadi problem. Usai melewati tiga pemain, Nur Hardianto melepas tembakan tipis menyamping dari gawang. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk Arema.
Setelah turun minum, babak kedua bermula dengan imbang. Baik Arema dan Madura United saling bergantian untuk menyerang. Namun, ketika separuh babak kedua telah berlalu, lini pertahanan Madura United menjadi terlalu mudah dibobol karena renggangnya jarak antarlini.
ADVERTISEMENT
Pada menit ke-76, Arema melancarkan serangan balik cepat dari sisi kiri. Hanya butuh tiga kali umpan untuk membikin bola sampai ke kaki Dendi Santoso. Namun, dalam situasi satu lawan satu, penyerang asli Malang itu malah melancarkan tembakan yang mengenai tiang.
Beruntung bagi Arema, delapan menit kemudian mereka resmi menambah keunggulan. Bermula dari serangan balik cepat, Rivaldi Bawuo --yang masuk menggantikan Hendro Siswanto pada menit ke-82 --kemudian bisa melepas tembakan pelan berujung gol di kotak penalti. Laga ini berakhir 2-0 untuk Arema, dan tiga poin menjadi milik sang tuan rumah.