Tampil Agresif, Belgia Jadikan Tunisia Lumbung Gol

23 Juni 2018 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol keempat Belgia. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol keempat Belgia. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Belgia melanjutkan tren kemenangan mereka di laga kedua Grup G Piala Dunia 2018. Menghadapi Tunisia di Spartak Stadium, Sabtu (23/6/2018) malam WIB, Belgia sukses menekuk sang lawan dengan skor 5-2.
ADVERTISEMENT
Meski keok, Tunisia sebetulnya tidak bermain jelek sepanjang laga. Dengan formasi 4-3-3 yang dipasang oleh pelatih Nabil Maaloul, Tunisia menunjukkan permainan agresif yang dibuktikan lewat dua gol yang masing-masing dibukukan oleh Dylan Bronn di menit 18 dan Wahbi Khazri pada menit 90+3. Sayangnya, strategi ini menjadi sasaran empuk buat lini serang Belgia.
Romelu Lukaku yang dipasang sebagai penyerang tunggal dalam skema 3-4-2-1 Belgia, memborong dua gol di menit 16 dan 45+4. Dua gol lainnya disumbangkan oleh Eden Hazard yang berduet dengan Dries Mertens untuk menopang Lukaku. Pertama, lewat eksekusi penalti di menit 6, gol kedua di menit 51. Michy Batshuayi lantas mencetak gol kelima untuk Belgia di menit 90.
ADVERTISEMENT
Dengan sama-sama menerapkan skema menyerang, kedua tim langsung menunjukkan permainan terbuka sejak peluit awal dibunyikan. Hasilnya, baru tiga menit babak pertama berjalan, Belgia mendapat percobaan mengarah gawang pertama lewat sepakan kaki kiri Thomas Meunier yang bisa ditangkap kiper Farouk Ben Mustapha.
Tiga menit berselang, Belgia benar-benar bisa merobek gawang Tunisia lewat eksekusi penalti Hazard. Sebelumnya, Hazard dijegal oleh Syam Ben Youssef. Tunisia merespons gol ini dengan bermain lebih agresif. Akan tetapi, keputusan ini harus dibayar mahal dengan gol kedua Belgia di menit 16 lewat sepakan Lukaku usai menerima umpan Mertens.
Tertinggal dua gol, mental Tunisia rupanya tak roboh begitu saja. Lewat skema bola mati di menit 18, tendangan bebas kapten Wahbi Khazri bisa disambut dengan tandukan Dylan Bronn dan meluncur deras ke dalam gawang Thibaut Courtois. Sayang, lima menit kemudian Bronn digantikan Hamdi Nagguez karena cedera.
ADVERTISEMENT
Jelang babak pertama selesai, Tunisia kembali dipaksa melakukan pergantian karena Ben Youssef cedera. Mengisi pos yang kosong, Yohan Benalouane masuk sebagai pengganti. Namun, kondisi ini tak membuat Tunisia melempem, tembakan jarak jauh Khazri bahkan sempat membuat Courtois kerepotan.
Kendati tetap memberikan perlawanan, hilangnya Youssef sebagai pilar utama membuat pertahanan Tunisia kembali roboh di masa injury time babak pertama. Lukaku berhasil mencetak gol keduanya usai menerima umpan Meunier dan menaklukkan kiper di situasi satu lawan satu.
Lukaku cetak gol ketiga Belgia. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Lukaku cetak gol ketiga Belgia. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Keluar ruang ganti dengan kondisi tertinggal 1-3 tidak membikin Tunisia patah arang. Masih mengusung permainan menyerang dan agresif, Tunisia menebar ancaman lebih dulu lewat sepakan mengarah gawang Anice Badri, meski akhirnya bisa diselamatkan Courtois.
ADVERTISEMENT
Namun, agresivitas Tunisia meninggalkan ruang-ruang kosong yang kembali harus dibayar mahal karena Hazard berhasil menyarangkan gol keduanya di menit 51. Berawal dari long ball Toby Alderweireld, Hazard bisa menerima bola dan mengocek kiper yang diakhiri dengan sepakan ke gawang yang kosong.
Unggul jauh, Martinez coba bermain lebih aman dengan menarik keluar Lukaku dan Hazard untuk memasukkan Marouane Fellaini dan Michy Batshuayi, formasi Belgia pun berubah menjadi 3-5-2.
Meski begitu, Batshuayi punya tiga peluang emas mencetak gol. Pertama, sepakannya disapu oleh bek di depan mulut gawang. Kedua, sontekannya membentur mistar atas. Terakhir, tendangan volinya masih bisa ditepis oleh Farouk Ben Mustapha.
Terus gagal, upaya Batshuayi akhirnya membuahkan hasil di menit 90. Berawal dari umpan Youri Tielemans yang baru masuk menggantikan Mertens, sontekan kaki kanan Batshuayi tak lagi bisa dibendung kiper. Di masa injury time, Wahbi Khazri memperkecil ketertinggalan Tunisia menjadi 2-5. Gol ini lantas juga menjadi penutup laga.
ADVERTISEMENT