Target Banuelos: Raih Poin di Markas Persela
ADVERTISEMENT
Julio Banuelos akan melakoni debut sebagai pelatih Persija , Sabtu (22/6/2019) malam WIB. Di Surajaya Lamongan, ia akan membawa 'Macan Kemayoran' tampil di pekan keempat Liga 1 2019 menghadapi Persela.
ADVERTISEMENT
Tugas pria asal Spanyol itu tidaklah mudah. Banuelos kudu mengangkat moral pemain-pemain Persija. Pasalnya, mereka belum menang dalam tiga pertandingan awal Liga 1.
Andritany Ardhiyasa dan kolega hanya mampu meraih sekali hasil imbang, sedangkan dua laga lainnya berujung kekalahan. Persija pun kini menempati posisi ke-16 klasemen sementara dengan sebiji poin.
Kendati sulit, Banuelos tak khawatir. Mantan asisten pelatih Leeds United ini yakin bakal membawa tim kebanggaan Jakmania itu bangkit.
"Persiapan kami sudah sangat baik dalam dua pekan belakangan ini. Kami juga sudah melakukan persiapan dengan maksimal. Kami berharap mampu mendapatkan hasil yang memang kami inginkan," tutur Banuelos.
"Target saya adalah mengembalikan kepercayaan diri pemain lalu mendapat kepercayaan dari suporter dan manajemen. Saya yakin besok para pemain akan menampilkan performa terbaik. Kami tahu besok akan sulit tapi kami akan memberikan yang terbaik dan membawa pulang poin ke Jakarta," tambah Banuelos.
ADVERTISEMENT
Di laga menghadapi Persela, Persija dapat menampilkan skuat terbaiknya. Andritany, Riko Simanjuntak, dan Novri Setiawan bisa kembali diturunkan usai membela Timnas Indonesia.
Begitu juga dengan Marko Simic yang siap membobol gawang lawan. Ya, sejauh ini Simic sudah mencetak satu dari dua gol yang diciptakan Persija di Liga 1.
"Saya sudah mengetahui kemampuan pemain Persija. Saya tidak meragukan kemampuan individu pemain tinggal sekarang kami akan maksimalkan kekuatan apalagi persiapan kami sudah baik," ucap Banuelos.
Ngomong-ngomong soal pengalaman, Banuelos bukanlah orang baru di kancah sepak bola Indonesia. Pria berusia 48 tahun itu pernah menjadi asisten pelatih Luis Milla di Timnas Asian Games 2018. Kebetulan di Persija Banuelos juga akan didampingi oleh mantan asisten pelatih Timnas, Eduardo Perez.
ADVERTISEMENT