news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Teco Permasalahkan Keputusan Wasit, tetapi Tetap Berintrospeksi

31 Mei 2018 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija Jakarta, Stefano 'Teco' Cugurra. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hasil minor kembali harus didapatkan Persija Jakarta kala melakoni laga tandang. Bersua Barito Putera pada pekan ke-11 Go-Jek Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (30/5/2018), awak Ibu Kota kalah 1-2.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Persija ini ditanggapi pelatih Stefano 'Teco' Cugurra dengan nada kecewa. Menurut sosok asal Brasil ini, Persija semestinya dihadiahi dua penalti. Namun, dia juga mengakui bahwa tim asuhannya punya satu kekurangan mencolok di laga ini.
"Satu peluang kami di area kotak penalti Barito, mestinya bisa berbuah penalti. Sepakan Rohit Chand mengenai tangan salah satu pemain mereka, tetapi wasit tak menganggap itu pelanggaran," kata Teco selepas laga.
"Tetapi, kami akui, pemain kami kehilangan konsentrasi, terlebih dalam menghadapi skema bola mati. Ini yang harus kami benahi agar tak kembali terulang di laga berikutnya," tambahnya.
Persija sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Selama 20 menit berjalannya babak pertama, beberapa peluang berbuah gol mestinya bisa mereka dapatkan. Salah satunya dari Novri Setiawan. Meski telah berada dalam situasi bagus untuk mencetak gol, pemain bernomor penggung 11 itu gagal mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Alih-alih menciptakan gol setelah peluang Novri, Persija malah terjangkit penyakit lama: jika kebobolan duluan maka mereka akan kalah. Tren ini bermula saat Persija menghadapi Home United pada babak semifinal AFC Cup zona Asia Tenggara. Dalam dua leg, gawang Persija selalu kebobolan di menit-menit awal.
Kekalahan juga kembali diderita saat menghadapi Madura United di pekan kesembilan 15 April lalu. Ketika Madura United mampu unggul lebih dahulu via Fabiano Beltrame, Persija harus bertekuk lutut meski bermain di kandang sendiri.
Pertandingan Barito Putera vs Persija Jakarta (Foto: Dok: Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Barito Putera vs Persija Jakarta (Foto: Dok: Media Persija)
"Kami datang bukan dengan skema dengan menumpuk 10 pemain di lini belakang, tetapi kedua tim bermain dengan permainan terbuka. Andaikan kami mencetak gol terlebih dahulu mungkin situasi akan berbeda," tutur Teco.
ADVERTISEMENT
Atas alasan-alasan ini, Teco tak menampik bahwa anak-anak asuhnya kurang jeli dalam mengantisipasi peluang yang diciptakan oleh lawan.
"Kualitas pemain Barito yang memberikan umpan (Rizki Pora) sangat bagus dan ketika pemain belakang kami tak menjaga dengan baik, pemain yang mencetak gol (Dandi Maulana) berhasil memanfaatkannya," jelas Teco.
"Lalu ketika gol kedua tercipta, kami sedikit lengah mengantisipasi serangan balik mereka. Saya harus akui skema hingga terjadinya gol yang diciptakan oleh pemain itu sangat bagus," tandasnya.