Teguh Iman El Shenawy di Piala Dunia: Tolak Penghargaan karena Sponsor Alkohol

9 Februari 2021 6:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Al Ahly, Mohamed El Shenawy. Foto: Karim Jaafar/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Al Ahly, Mohamed El Shenawy. Foto: Karim Jaafar/AFP
ADVERTISEMENT
Mohamed El Shenawy menjadi perbincangan sepanjang dan seusai laga Bayern Muenchen vs Al Ahly di semifinal Piala Dunia Antarklub 2020. Klub juara Liga Champions Afrika yang dibelanya itu memang kalah 2-0 dalam laga Selasa (9/2/2021) dini hari WIB tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, kegemilangannya di bawah mistar menghindarkan kekalahan lebih dari dua gol. Tercatat, menurut data Flashscore, El Shanawy membuat lima penyelamatan dalam laga di Qatar itu.
El Shenawy merupakan kapten sekaligus kiper andalan Al Ahly. Di level internasional, dirinya juga merupakan palang pintu utama Timnas Mesir.
Ada cerita menarik tentang El Shenawy dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Ini berkaitan dengan keteguhan imannya sebagai seorang muslim.

Mohamed El Shenawy tolak penghargaan Man of the Match

Kiper Al Ahly, Mohamed El Shenawy. Foto: Khaled Desouki/AFP
Dalam laga pertama Timnas Mesir di Piala Dunia 2018, yakni kontra Uruguay, Mohamed El Shanawy dipilih sebagai kiper utama. Sebenarnya, Mesir kalah dalam laga itu, tetapi ia dinobatkan sebagai Man of the Match karena melakukan beberapa aksi penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Uniknya, El Shanawy menolak untuk menerima penghargaan itu karena sponsor Man of the Match adalah Budweiser, sebuah jenama minuman beralkohol; dan hanya difoto dengan penghargaan tersebut. Alasannya adalah karena ia adalah muslim dan dilarang minum alkohol.
Sebetulnya, El Shanawy tidak diminta untuk minum alkohol. Budweiser hanya menjadi sponsor penghargaan itu saja, tetapi dia tetap ogah menerima.
Rekan setimnya, Sherif Ekramy; dan Direktur Timnas Mesir, Ihab Leheta; kemudian berusaha membujuknya untuk menerima penghargaan bersejarah itu. Namun, El Shanawy tetap kekeh menolak.