Tentang Arrizabalaga yang Menggeser De Gea di Bawah Mistar Spanyol

11 Juni 2019 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepa Arrizabalaga bersama David de Gea di sesi latihan Timnas Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kepa Arrizabalaga bersama David de Gea di sesi latihan Timnas Spanyol. Foto: Sergio Perez/Reuters
ADVERTISEMENT
Meski masuk ke dalam skuat yang dibawa Luis Enrique untuk mengarungi laga kualifikasi Piala Eropa 2020, David de Gea nyatanya cuma menjadi pemanas bangku cadangan Timnas Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pertama saat melawan Malta, kemudian Kepulauan Faroe, dan teraktual ketika La Furia Roja membekuk Swedia 3-0 di Santiago Bernabeu, Selasa (11/6) dini hari WIB. Adalah Kepa Arrizabalaga yang selalu dipilih menjadi penjaga gawang Spanyol di tiga pertandingan tersebut.
Menyoal keputusan lebih memilih Arrizabalaga, asisten pelatih Spanyol, Roberto Moreno, menyebut bahwa prestasi dan penampilan Arrizabalaga yang lebih apik ketimbang De Gea sepanjang musim 2018/19 adalah acuannya.
Jika Arrizabalaga sukses mempersembahkan trofi Liga Europa dan membawa Chelsea finis di posisi tiga Premier League, De Gea gagal mengangkat performa Manchester United. Bukan cuma nirgelar, ‘Iblis Merah’ pun gagal lolos ke Liga Champions musim depan karena cuma berada di posisi enam liga.
ADVERTISEMENT
“Arrizabalaga menyelesaikan musim ini dengan luar biasa, dia menjadi juara Liga Europa dengan performa menawan. Untuk momen sekarang ini, kami yakin dia bisa menolong tim untuk tampil lebih baik,” kata Moreno dilansir Goal.
Sederet blunder juga semakin membuat rapor De Gea merah. Paling fatal terjadi ketika pemain berusia 28 tahun itu melakukan tiga blunder dalam empat pertandingan beruntun. Diawali saat United keok dari Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions. Lalu di dua pertandingan beruntun Premier League: Menghadapi Manchester City dan Chelsea.
Ekspresi kiper Manchester United, David De Gea. usai gawangnya kebobolan.Foto: Reuters
Kendati tersisih belakangan ini, Moreno menjamin kalau kans De Gea untuk kembali mengisi pos penjaga gawang utama 'Tim Matador' belumlah tamat. Dengan penampilan Arrizabalaga yang dianggap lebih baik, Moreno berharap De Gea terpacu untuk memperbaiki performa dan bersaing memperebutkan tempat utama.
ADVERTISEMENT
Pun sebaliknya buat Arrizabalaga, mantan kiper Athletic Bilbao itu diminta untuk terus menjaga konsistensi. Bukan tanpa sebab, masih panjang perjalanan Spanyol di kualifikasi Piala Eropa 2020. Kalau sampai penampilan menurun, bukan tak mungkin tempatnya direbut De Gea lagi.
“Kami tak beranggapan kalau era De Gea sudah selesai. Keputusan kami tak cuma dilihat dari satu aspek saja. Kami melihat Arrizabalaga bermain sangat bagus di Liga Europa, jadi bisa dianggap kalau dia sedang berada di performa terbaik," tuturnya.
“Saya berbicara dengan Enrique sehari sebelum pertandingan melawan Swedia dan kami memutuskan untuk memasang Arrizabalaga lagi. Keputusan ini tak diambil karena satu alasan saja, tapi dengan segala informasi yang kami dapatkan,” pungkas Moreno.
ADVERTISEMENT