Tentang Dugaan Todongan Pistol ke Wasit Persiraja vs PSMS

17 Agustus 2019 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiraja Banda Aceh ketika berlaga di Stadion Dimurthala. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persiraja Banda Aceh ketika berlaga di Stadion Dimurthala. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Laga pemungkas Liga 2 Wilayah Barat yang mempertemukan Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan, Rabu (14/8), berakhir manis bagi tuan rumah. Tim beralias 'Laskar Rencong' menang dengan skor 2-0 di Stadion Dimurthala.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kemenangan yang diraih Persija itu disikapi sinis oleh pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning. Menurutnya, tuan rumah menang karena dibantu oleh wasit Candra asal Sumatera Barat. Tak hanya itu, ia menganggap permainan Persiraja menyalahi norma-norma sepak bola.
Dalam keterangan resminya selepas laga, Gurning melayangkan sejumlah tudingan. Pertama, ia menyebut bahwa wasit membantu Persiraja menang dengan segala cara. Kedua, ia mengatakan bahwa ada keanehan ketika tim-tim tamu yang bertandang ke markas Persiraja selalu pulang dengan nirpoin.
''Wasitnya juga banyak omong sama pemain kami. 'Saya diancam pakai pistol sama orang tak dikenal,' kata wasitnya kepada kami. Tetapi, kami tak tahu betul apakah benar atau tidak,'' kata Gurning.
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
Argumentasi Gurning selepas laga itu seketika membikin geger. Dua hari selepas laga, insiden ini sampai ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
ADVERTISEMENT
Federasi mengambil sikap. Salah satu jalan yang mereka tempuh dengan meminta Komisi Disiplin untuk mengusut kasus ini. Wasit Candra serta Gurning dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Ini pernyataan yang sangat serius dan menjadi perhatian PSSI. Karena itu, Komdis PSSI akan segera memanggil dan meminta klarifikasi kepada Abdul Rahman Gurning dan Candra,'' kata Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo.
Persiraja Respons Tudingan Gurning
Sebagai respons, manajemen Persiraja mendukung langkah PSSI untuk melakukan investigasi terhadap wasit Candra dan Gurning. Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengatakan bahwa tudingan yang disampaikan Gurning sudah membawa citra buruk bagi Persiraja.
Rahmat juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi dan memanggil panitia pelaksana (panpel) serta Liaison Officer (LO) wasit untuk mempertanyakan terkait pernyataan Gurning.
ADVERTISEMENT
"Sudah kami cek. LO Wasit memastikan tidak ada ancaman seperti pernyataan Gurning. Bahkan kata LO itu, bahwa ruang wasit juga dijaga oleh aparat kepolisian. Jadi apa yang disampaikan Abdul Rahman Gurning kami anggap pembohongan publik," kata Rahmat.
Para pemain PSMS merayakan gol (ilustrasi). Foto: Septianda Perdana/ANTARA
Untuk itu, kata Rahmat lagi, pihaknya sedang berkonsultasi dengan penasehat hukum untuk mengambil langkah hukum terkait pernyataan juru latih PSMS tersebut. Pasalnya, pernyataan Gurning sangat berbahaya dan merusak nama baik Persiraja.
"Kami minta Gurning harus bertanggung jawab dan membuktikan pernyataannya itu, ini bicara nama baik klub," ujarnya.