Tentang Kedatangan Traore dan (Kans) Kepergian Lacazette

27 Juni 2017 4:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lacazette (tengah) sangat dibutuhkan Arsenal. (Foto: Reuters/Robert Pratta)
zoom-in-whitePerbesar
Lacazette (tengah) sangat dibutuhkan Arsenal. (Foto: Reuters/Robert Pratta)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Olympique Lyon kedatangan Bertrand Traore dari Chelsea. Sementara itu, mungkinkah Alexandre Lacazette meninggalkan mereka musim panas ini?
ADVERTISEMENT
Traore, 21 tahun, tak banyak mendapatkan kesempatan tampil di Chelsea. Sejak bergabung dengan The Blues pada 2013, Traore hanya tampil 10 kali di liga dalam rentang waktu satu musim. Ia kemudian menghabiskan lebih banyak waktu sebagai pemain pinjaman di Vitesse dan Ajax.
Di Vitesse, Traore bermain sebanyak 42 kali di liga dalam rentang waktu dua musim dan mencetak 16 gol. Kendati begitu, catatan tersebut tidak membuat Chelsea mempertahankannya. Sempat satu musim menjadi bagian dari skuat utama Chelsea, Traore kemudian dipinjamkan kembali —kali ini ke Ajax— pada 2016.
Di Ajax, performa apik Traore kembali muncul. Kendati tak sesubur musim keduanya di Vitesse —di mana ia mencetak 13 gol—, Traore masih bisa mencetak 9 gol dalam 23 laga dan mengkreasikan 24 kans untuk rekan-rekannya sepanjang musim.
ADVERTISEMENT
Pakem Ajax, yang bermain dengan 4-3-3, sesungguhnya cocok buat Traore. Biasa dimainkan sebagai penyerang sayap sebelah kanan, Traore terbiasa menggunakan kecepatan dan kelincahannya, juga kemampuannya dalam menggiring bola, untuk melakukan tusukan dari sisi sayap.
Sayang, musim apik Traore bersama Ajax berakhir tanpa trofi. Di Eredivisie, mereka kalah bersaing dengan Feyenoord. Di Liga Europa, mereka ditaklukkan Manchester United di final.
Traore pun kembali ke Chelsea hanya untuk dilepas kembali. Bedanya, kali ini dia dilepas dengan status permanen. Adalah Lyon yang jadi pelabuhan berikutnya. Klub Ligue 1 itu mengeluarkan 10 juta euro untuk menggaet Traore, yang lantas diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Pelatih Lyon, Bruno Genesio, menyebut bahwa Traore bisa memberikan sesuatu ekstra kepada skuatnya. Dengan adanya Traore, lini depan Lyon punya banyak opsi untuk bisa membongkar pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Nah, pertanyaannya sekarang: apakah Lyon bakal mempertahankan andalan mereka lainnya di lini depan, Alexandre Lacazette?
Lacazette sesungguhnya sudah setengah jalan menuju Atletico Madrid ketika kedua tim —Lyon dan Atletico— mencapai kata sepakat soal harga. Namun, Atletico bermasalah dengan sanksi. Sebelum kesepakatan dengan Lyon tercapai, Atletico sesungguhnya telah dijatuhi hukuman dilarang membeli pemain pada bursa transfer musim dingin 2017 dan musim panas 2017.
Atletico langsung mengajukan banding kepada CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga). Namun, banding itu ditolak dan Atletico pun tidak jadi mendatangkan Lacazette.
Ketika Atletico batal, beberapa klub lain yang juga mengincar Lacazette pun bergerak. Salah satunya adalah Arsenal. Namun, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, mengatakan bahwa mereka tidak akan melepas Lacazette musim ini. Apalagi, jika Lyon tidak bisa mendatangkan penggantinya.
ADVERTISEMENT
“Posisi kami hingga Senin ini jelas: selama kami tidak memiliki penggantinya, kami tidak akan melepasnya,” ucap Aulas seperti dilansir Soccerway.
Kalaupun dilepas, klub yang menginginkan Lacazette harus menyiapkan dana sebesar 65 juta euro. Ya, semahal itulah harga yang diminta oleh Aulas.
Jika tidak ada, ya, siap-siap saja kita menyaksikan Lyon mengancam pertahanan lawan mereka dengan pemain-pemain cepat dan lincah semodel Traore dan Lacazette.