Tepuk Tangan 21 Ribu Penonton Iringi Langkah Debut Lionel Messi di PSG

30 Agustus 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Lionel Messi saat pertandingan menghadapi Stade de Reims di Stade Auguste-Delaune, Reims, Prancis, Minggu (29/8).
 Foto: Benoit Tessier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Lionel Messi saat pertandingan menghadapi Stade de Reims di Stade Auguste-Delaune, Reims, Prancis, Minggu (29/8). Foto: Benoit Tessier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lionel Messi akhirnya jalani laga debut bersama Paris Saint-Germain (PSG). Pemain 34 tahun ini tampil sejak menit ke-66, menggantikan Neymar dalam laga kontra Reims di pekan keempat Liga Prancis, Senin (30/8) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Meski tampil di kandang lawan, Messi mendapat sambutan yang meriah dari para penonton. Bahkan, saat dirinya sedang melakukan pemanasan, Sport Bible mewartakan sekitar 21 ribu penonton memberi tepuk tangan untuk megabintang asal Argentina tersebut.
Saat bersiap turun ke lapangan, kehebohan kembali mencuat. Pendukung Les Parisiens yang hadir pada laga tersebut mulai meneriaki Messi dengan chant.
Jelas hal tersebut tak terelakkan karena penampilan Messi telah dinanti-nanti publik sepak bola Prancis, khususnya para penggemar PSG. Kedatangannya pada bursa transfer musim panas 2021 menjadi antusiasme tersendiri.
Sayang, dalam laga yang berhasil dimenangkan PSG dengan skor 2-0, Lionel Messi tidak mencetak gol maupun assist. Bahkan, La Pulga nihil dalam melakukan percobaan tembakan, tetapi mampu mencatatkan 20 umpan sukses dari 21 percobaan yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Di samping statistik penampilan perdana Messi, dapat dikatakan laga ini hanyalah sebuah permulaan dan juga ajang pemanasan Messi untuk mengarungi kerasnya Liga Prancis. Eks bintang Barcelona itu masih butuh adaptasi.
Laga melawan Clermont Foot di pekan kelima Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Minggu (12/9), mungkin akan menjadi laga perdana Lionel Messi merumput sejak awal laga.
Dan bukan tidak mungkin, pemenang Ballon d’Or enam kali ini akan mulai menujukkan magisnya di laga tersebut.
Penulis: Alif Zaky Assidiqi