Terlalu Banyak Penalti di Liga Italia

9 Juli 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol penalti Erick Pulgar berasal dari kesalahan pemain Napoli. Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Gol penalti Erick Pulgar berasal dari kesalahan pemain Napoli. Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
AS Roma sukses mengandaskan Parma dalam lanjutan pertandingan Liga Italia. Akan tetapi, raihan tiga poin itu tampaknya masih menyisakan kekesalan dalam dada Paulo Fonseca.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Stadion Olimpico, Kamis (9/7) dini hari WIB, ‘Serigala Ibu Kota’ menang dengan skor 2-1 berkat gol Henrikh Mkhitaryan (43’) dan Jordan Veretout (57) berbalas gol dari Juraj Kucka (9’).
“Ini bukan hasil yang baik. Ini memang kemenangan yang bagus, tapi bukan hasil yang baik,” ujar Fonseca usai laga seperti dikutip dari Footballitalia.
Roma sejatinya ‘diuntungkan’ ketika wasit tak memberikan penalti meski Gianluca Mancini terlihat handball di dalam kotak 16. Wasit sempat menelaah kejadian itu lewat Video Assistant Referee (VAR), tetapi Roma tetap tak dihukum penalti.
Terkait peristiwa itu, Fonseca menyikapinya dengan dingin. Ia malah menuding wasit di Liga Italia terlalu sering memberikan penalti.
Paulo Fonseca, pelatih AS Roma. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
“Saya memilih untuk tidak berkomentar. Sudah terlalu banyak penalti di (Liga) Italia,” kata Fonseca.
ADVERTISEMENT
Di kubu Parma, sang Direktur Alessandro Lucarelli berang bukan main. Ia murka atas keputusan wasit yang tak memberikan timnya penalti pada laga itu.
“Malam ini (tadi), kita semua melihat suatu hal yang menjijikan. VAR memanggil wasit ke monitor agar dia bisa memberikan kami penalti, tapi dia tetap tidak memberikannya,” ucap Lucarelli.
Selebrasi pemain-pemain Parma atas gol Federico Dimarco di laga melawan Inter. Foto: Getty Images/Emilio Andreoli
“Untuk kesekian kalinya kami menjadi korban dari keputusan wasit. Kami berusaha untuk tidak menciptakan kontroversi, tapi ini sudah cukup, kami sudah tidak bisa menerima kesalahan (dari wasit) lagi,” tandasnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.