Ternyata, Granit Xhaka Belum Lupa Cara Main Bola

19 November 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri.  Foto:  REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Arsenal, Granit Xhaka, dicemooh suporter timnya sendiri. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Granit Xhaka boleh berlega hati. Lama absen membela Arsenal tak membuatnya kehilangan kemampuan mengolah bola di lapangan.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia buktikan di pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 Swiss vs Gibraltar, Selasa (19/11). Dalam pertandingan itu, Xhaka berhasil mencetak gol keenam sekaligus penutup bagi timnya.
Xhaka bermain 90 menit dan dipercaya mengenakan ban kapten. Mengutip SofaScore, Xhaka mencatatkan 84% akurasi umpan dan satu umpan kunci.
Timnas Swiss di laga lawan Gibraltar. Foto: REUTERS/Jon Nazca
Pemain 27 tahun ini juga membuat dua tembakan tepat sasaran. Xhaka akhirnya bisa mencetak gol bagi Swiss di menit 86 yang juga menjadi torehan terakhir di laga itu.
Swiss memang mendominasi di sepanjang laga dengan memenangi 75% penguasaan bola. Kabar baik bagi suporter mereka, dominasi itu bukan dominasi semu. Kemenangan 6-1 atas Gibraltar membawa Swiss memuncaki Kualifikasi Piala Eropa Grup D dengan 17 poin.
ADVERTISEMENT
Performa baik ini bisa menjadi pelipur lara Xhaka yang sedang tak harmonis dengan suporter Arsenal. Xhaka tak terima dirinya disoraki suporter saat diganti di laga Premier League melawan Crystal Palace, Minggu (27/10/2019).
Xhaka merespon sorakan suporter itu dengan berlama-lama keluar dari lapangan. Dari situ, Xhaka mendapat cemooh.
Granit Xhaka berduel di laga Swiss melawan Gibraltar. Foto: REUTERS/Jon Nazca
Xhaka tak dapat menahan emosinya. Ia melempar ban kapten dan melepas jersinya, lalu melontarkan makian ke arah suporter Arsenal yang mencemooh.
Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengatakan bahwa perseteruan itu memperburuk kondisi mental Xhaka. Akibatnya, Xhaka tidak pernah lagi tampil bersama Arsenal sejak kejadian itu.
Nah, jika bicara soal laga Swiss tadi, kita juga harus menyinggung Stephan Lichtsteiner. Ini menjadi pertandingan terakhir Lichtsteiner bersama Swiss. Artinya, Xhaka menerima estafet ban kapten dengan penampilan impresif.
ADVERTISEMENT