Tertangkap Basah Diving, Kai Havertz Dikartu Kuning Wasit di Semifinal Piala FA

17 April 2022 23:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Kai Havertz berusaha merebut bola dari pemain Crystal Palace pada pertandingan semi final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Kai Havertz berusaha merebut bola dari pemain Crystal Palace pada pertandingan semi final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
ADVERTISEMENT
Chelsea melawan Crystal Palace dalam pertandingan semifinal Piala FA 2021/22, Minggu (17/4), di Stadion Wembley, London, Inggris. Kai Havertz tertangkap basah alias ketahuan melakukan hal memalukan dalam laga ini.
ADVERTISEMENT
Havertz tertangkap basah oleh wasit saat diving alias pura-pura dilanggar. Itu terjadi di menit 38, pemain Jerman itu berlari lalu ketahuan pura-pura jatuh di dekat pemain Palace, Marc Guehi. Posisinya tepat di bibir kotak penalti.
Jika wasit tak jeli, Chelsea bisa saja mendapat hadiah tendangan bebas. Sebab, seolah-olah, Havertz dijegal kakinya oleh Guehi.
Namun, Anthony Taylor selaku wasit yang memimpin jalannya laga Chelsea vs Crystal Palace di semifinal Piala FA ini tak bisa ditipu. Dengan yakin, tanpa perlu mengecek VAR, ia menghukum Havertz yang diving dengan kartu kuning.
Anthony Taylor. Foto: Catherine Ivill / POOL / AFP
Memang, dalam Laws of the Game 2021/22 yang dirilis IFAB, ada aturan soal diving. Ini termasuk aksi yang layak dikartu kuning dalam konteks perilaku tak sportif (unsporting behaviour). Upaya untuk menipu wasit, misalnya dengan berpura-pura cedera atau berpura-pura telah dilanggar, layak dikartu kuning.
ADVERTISEMENT
Ketika tulisan ini naik, Chelsea dan Crystal Palace masih bermain sama kuat dalam laga semifinal Piala FA 2021/22. Skor masih 0-0 hingga menit 55.