Thomas Mueller Usai Bayern Keok dari PSG: Andai Kami Menang 6-3

Pemain Bayern Muenchen Thomas Mueller. Foto: Bernadett Szabo/POOL/AFP

Thomas Mueller gagal menyelamatkan Bayern dari kekalahan saat bersua Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama perempat final Liga Champions 2020/21. Die Roten kalah 3-2 dari Les Parisiens di Allianz Arena, Kamis (8/4) dini hari WIB.

Mueller sejatinya bermain apik untuk Bayern di laga ini. Pada menit 37, ia memberi assist untuk gol sundulan Eric Maxim Choupo-Moting yang membuat skor menjadi 2-1. Ia lalu mencetak gol sundulan pada menit 61 memanfaatkan umpan tendangan bebas Joshua Kimmich sehingga skor menjadi 2-2.

Namun akhirnya, Bayern kalah 3-2 usai Kylian Mbappe mencetak gol di menit 68. Mau tak mau, pasukan Hansi Flick harus berjuang keras saat bertamu ke Parc des Princes di leg kedua.

"Kami perlu mencetak lebih banyak gol secara signifikan. Tentu saja, Anda selalu bisa mendiskusikan kebobolan, tetapi saya pikir andai itu berakhir 6-3 untuk kami, tidak ada yang bisa mengeluh," kata Muller kepada Sky Sports, dikutip dari Goal International.

Pertandingan antara Bayern Munich vs Paris St Germain di Allianz Arena, Munich, Jerman. Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters

"Begitulah keadaannya sekarang, kita telah 'bertelur' di sarang kami sendiri. Dan sekarang kita harus mengejar defisit, itu sudah pasti," lanjutnya.

Ya, andai Bayern menang 6-3 atas PSG, ceritanya mungkin akan lain. Namun, seperti kata Thomas Mueller barusan, faktanya sang juara bertahan Liga Champions sudah kalah di leg pertama.

Bagi Mueller, fokus Bayern untuk leg kedua nanti adalah menyerang dan mencetak banyak gol. Sebab, menurutnya, itu merupakan ciri khas Bayern yang sebenarnya.

"Kami tidak mengizinkan [kebobolan] sebanyak itu. Jika kami menunjukkan naluri pembunuh ciri khas kami, kami akan melihat permainan yang sama sekali berbeda," tutur Mueller.

"Juga jelas bahwa Anda tidak akan pernah bisa sepenuhnya menghentikan serangan PSG. Kami memiliki pendekatan menyerang, itulah mengapa kami mencetak banyak gol, itulah mengapa kami memenangi banyak laga dan hari ini kami kehilangan banyak peluang besar," tandasnya.

***