Thomas Tuchel Beri Pesan Menyentuh Usai Dipecat Chelsea

12 September 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Chelsea Thomas Tuchel merayakan dengan trofi setelah memenangkan Liga Champions (29/5). Foto: Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Chelsea Thomas Tuchel merayakan dengan trofi setelah memenangkan Liga Champions (29/5). Foto: Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menuliskan pesan menyentuh di media sosial pribadinya usai dipecat The Blues. Pesan itu ditulisnya pada Minggu (11/9) kemarin.
ADVERTISEMENT
Tuchel mengaku dirinya merasa hancur setelah didepak dari kursi kepelatihan Chelsea. Pelatih asal Jerman itu sebetulnya tak pernah membayangkan dirinya akan berpisah dengan klub asal Kota London itu secepat ini.
“Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis, dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," ujar Tuchel lewat akun media sosialnya, @TTuchelofficial.
Tuchel juga mengungkapkan bahwa Chelsea telah menjadi rumah baginya dalam perjalanan selama 19 bulan menjadi pelatih The Blues. Pelatih berusia 49 tahun tersebut juga menyebut bahwa Chelsea akan selalu memiliki tempat khusus di hatinya.
“Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan para penggemar karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal," lanjutnya.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel saat melawan Crystal Palace pada pertandingan semi final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: John Sibley/REUTERS
“Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya. Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya," tutup Tuchel.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengganti Thomas Tuchel, Chelsea menunjuk pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter. Pelatih asal Inggris itu diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
"Kami sangat senang bisa membawa Graham ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang terbukti dan inovator di Premier League yang sesuai dengan visi kami untuk klub,” kata Boehly setelah kedatangan Potter dikutip dari laman resmi Chelsea.
"Dia memiliki dampak besar di klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea. Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatihnya, dan skuatnya dalam mewujudkan potensi penuh mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," lanjutnya.
Graham Potter. Foto: Bryn Lennon/Getty Images
Thomas Tuchel menukangi Chelsea sejak Januari 2021 untuk menggantikan Frank Lampard. Selama kurang lebih 1,5 tahun di Stamford Bridge, pelatih asal Jerman tersebut berhasil meraih titel Liga Champions kedua bagi Chelsea serta menjadi kampiun UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tuchel juga berhasil mencapai final Piala FA dua kali berturut-turut (2020/2021 dan 2021/2022) serta Piala Liga Inggris (2021/2022). Namun, di tiga final tersebut, skuad asuhannya hanya mampu menjadi runner-up.
Berdasarkan data dari Opta, selama melatih Chelsea, eks pelatih PSG dan Borussia Dortmund tersebut telah melakoni 100 pertandingan di semua kompetisi, dengan mencatatkan 60 kemenangan, 24 kali seri, dan 16 kekalahan.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.