Tiba di Indonesia, Timnas U-23 Jalani Prosesi Penyambutan di Bandara

12 Desember 2019 9:04 WIB
comment
21
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 Indonesia hanya mampu meraih medali perak di pentas SEA Games 2019. Meski begitu, skuat 'Garuda Muda' tetap disambut bak pahlawan ketika kembali ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Osvaldo Haay dan kolega terpantau keluar dari pintu Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 01:00 dini hari WIB.
Mereka langsung disambut oleh perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Skuat asuhan Indra Sjafri itu pun menjalani prosesi penyambutan dan pengalungan bunga.
Timnas U-23 Indonesia tiba di Tanah Air usai meraih medali perak pada ajang SEA Games 2019. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Semua elemen Timnas U-23, mulai dari pemain, pelatih, asisten pelatih, hingga ofisial tim menjalani prosesi penyambutan dan pengalungan bunga ini. Begitu juga dengan Evan Dimas yang hingga kepulangannya masih harus menggunakan kursi roda.
Evan yang mendapatkan cedera di laga final SEA Games 2019 usai ditekel oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau, kondisinya masih belum pulih. Rencananya, Evan baru akan menjalani proses MRI setibanya di Indonesia.
Prosesi penyambutan dan pengalungan bunga ini tidak berlangsung lama. Selepas sesi foto bersama, dilanjutkan dengan keterangan pers dari Indra Sjafri, skuat Timnas U-23 langsung meninggalkan bandara dengan menggunakan bus.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah selesai menjalankan tugas di SEA Games 2019 dan hari ini kita sudah sampai lagi di Tanah Air," kata Indra.
"Target yang dicanangkan tak tercapai. Tapi, terima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang untuk bangsa dan negara," lanjunya.