Timnas Indonesia: Lupakan Piala Dunia, Tatap Pra-Piala Asia 2023 Saja

16 Oktober 2019 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia foto bersama sebelum menghadapi Timnas Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup G di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia foto bersama sebelum menghadapi Timnas Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Grup G di Stadion I Wayan Dipta, Bali. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Piala Dunia nyatanya memang masih jauh buat Timnas Indonesia. Pertandingan melawan Vietnam pada Selasa (15/10/2019) malam adalah buktinya.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Stadion I Wayan Dipta pada Grup G Pra-Piala Dunia 2022, skuat 'Garuda' takluk 1-3 di tangan Vietnam. Kekalahan ini menjadi kekalahan keempat yang diderita Indonesia di ajang tersebut.
Akibat kekalahan ini, Indonesia harus rela bertengger di posisi juru kunci Grup G dengan raihan 0 poin. Mereka tertinggal jauh dari Thailand dan Vietnam yang sudah mengoleksi 7 poin, serta Uni Emirat Arab yang berhasil menorehkan 6 poin.
Atas catatan buruk ini, Pelatih Indonesia, Simon McMenemy, enggan berbicara soal peluang 'Garuda' melaju ke putaran final Piala Dunia 2022. Menurutnya, lebih baik bicara soal apa yang harus diperbaiki dari permainan anak asuhnya.
"Mungkin saya harus berhati-hati dalam berkomentar tentang peluang lolos atau tidaknya kita ke Piala Dunia. Tetapi melihat hasil pertandingan tadi (bersua Vietnam) mungkin ini adalah realitasnya," ujar McMenemy selepas laga.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyaksikan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski memang kesempatan menuju Piala Dunia makin tipis (dan hampir pasti tertutup), setidaknya masih ada kesempatan lain yang bisa Indonesia kejar. Kesempatan itu adalah lolos ke babak ketiga Pra-Piala Asia 2023.
***
AFC selaku otoritas sepak bola Asia menerapkan kebijakan yang unik dalam proses kualifikasi menuju Piala Asia dan Piala Dunia. Proses kualifikasi kedua ajang tersebut dilakukan secara bersamaan.
Jadi, babak pertama Pra-Piala Asia, sejatinya merupakan babak pertama Pra-Piala Dunia zona Asia. Babak pertama ini diikuti oleh 12 tim yang berperingkat 35-46 di Asia dalam format laga kandang-tandang.
Dari situ, didapatlah enam tim yang akan berkompetisi di babak kedua Pra-Piala Asia, yang juga merupakan babak kedua Pra-Piala Dunia zona Asia. Nah, pada babak kedua Pra-Piala Dunia inilah kualifikasi menuju putaran final Piala Asia ditentukan.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga berlaku untuk Pra-Piala Asia 2023. Setelah merampungkan babak pertama beberapa waktu lalu, sekarang Pra-Piala Asia 2023 sudah memasuki babak kedua, bersamaan dengan babak kedua Pra-Piala Dunia 2022 zona Asia.
Konfederasi Sepak Bola Bola Asia. Foto: LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Siapa saja yang berhak lolos ke Piala Asia 2023? Rinciannya begini: Total 8 negara yang jadi juara grup pada babak kedua Pra-Piala Dunia 2022 zona Asia akan otomatis melaju ke putaran final Piala Asia 2023 dan babak ketiga Pra-Piala Dunia 2022.
Selanjutnya, 4 runner-up grup terbaik di babak kedua Pra-Piala Dunia 2022 ini juga berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dan babak ketiga Pra-Piala Dunia 2022. Namun, karena tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti adalah Qatar, ada aturan unik yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua Pra-Piala Dunia 2022 ini, Qatar tergabung di Grup E. Jika Qatar jadi juara grup atau masuk runner-up grup terbaik, maka tim peringkat lima klasemen runner-up grup akan melaju ke babak ketiga Pra-Piala Asia 2023.
Sebaliknya, jika Qatar tidak jadi juara grup atau masuk jajaran empat runner-up grup terbaik, maka tim peringkat lima klasemen runner-up berhak atas satu tempat di babak ketiga Pra-Piala Dunia 2022 dan putaran final Piala Asia 2023.
Dari situ, terlihat bahwa slot bagi 12 tim untuk putaran final Piala Asia 2023 sudah ada. Dengan total 24 tim yang ikut Piala Asia 2023 kelak, maka, siapa yang akan memperebutkan sisa 12 slot?
Pesepak bola timnas Thailand berebut bola dengan pesepak bola Timnas Indonesia Manahati Lestusen (kanan depan) saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Total 12 slot sisa ini akan diperebutkan dalam babak ketiga Pra-Piala Asia 2023. Tim yang lolos ke babak ini adalah tim yang masuk peringkat tiga grup di babak kedua Pra-Piala Dunia 2022, ditambah 4 tim yang masuk jajaran peringkat empat terbaik grup.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 4 tim yang masuk peringkat lima hingga delapan klasemen runner-up juga berhak lolos ke babak ketiga Pra-Piala Asia 2023. Total, 16 tim sudah masuk babak ketiga. Lalu, dari mana sisa 8 tim lagi?
Nah, 8 tim ini didapatkan dari babak play-off Piala Asia 2023. Total, ada 12 tim yang masuk ke babak ini, hasil dari 4 tim yang masuk jajaran peringkat lima hingga delapan klasemen peringkat empat grup, ditambah 8 tim juru kunci grup.
Ke-12 tim ini akan bertanding dalam babak play-off berformat kandang-tandang, dan kelak akan menelurkan 8 tim sisa yang bertanding di babak ketiga. Untuk babak ketiga sendiri, akan ada 24 tim yang berlaga, terbagi jadi enam grup.
ADVERTISEMENT
Juara grup dan runner-up grup di babak ketiga inilah yang kelak akan mengisi 12 slot sisa di putaran final Piala Asia 2023 ini. Alhasil, terkumpullah 24 tim yang akan mentas di Piala Asia.
Son Heung-min saat memperkuat Korea Selatan di Piala Asia 2019 melawan China. Foto: REUTERS/Suhaib Salem
***
Menilik peringkat Indonesia sekarang di Grup G Pra-Piala Dunia 2022, tampaknya babak ketiga Pra-Piala Asia 2023 jadi sesuatu yang lebih realistis. Syaratnya pun tidak berat, yaitu masuk peringkat tiga atau empat Grup G.
Dengan empat laga sisa yang mesti dijalani Indonesia di Pra-Piala Dunia 2022 ini, setidaknya total maksimal 12 poin bisa didapat Indonesia. Dengan jumlah poin tersebut, skuat 'Garuda' pun semestinya bisa lolos ke babak ketiga Pra-Piala Asia 2023.
Namun, Indonesia harus tetap waspada. Apalagi, laga lawan Thailand, Malaysia, dan Vietnam nanti akan dilalui dengan status sebagai tim tandang. Tentu bukan perkara mudah bagi Indonesia yang sudah menorehkan hasil negatif di kandang sendiri.
ADVERTISEMENT