Timnas Indonesia Tak Didampingi Shin Tae-yong di Laga Lawan Uni Emirat Arab
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepastian tak bisanya Shin Tae-yong mendampingi skuad Garuda dikonfirmasi oleh asistenny.a Choi In-cheul. Kendati begitu, In-cheul memastikan Evan Dimas dan kolega tetap berambisi merebut tiga angka.
"Jadi kita akan tetap bekerja keras, walau Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah dan coach Shin tidak bisa duduk di bangku cadangan, tidak berarti kita akan lemah atau menyerah, kita akan tetap berjuang bersama sebagai satu tim dan memaksimalkan permainan untuk laga besok,” tutur Choi In-cheul dilansir situs resmi federasi.
In-cheul juga yakin Timnas akan memberikan kejutan di laga melawan UEA. Apalagi, laga nanti merupakan yang terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Memang kualitas penyerangan UEA sangat baik, tapi kami sudah analisa kelemahan mereka itu apa, supaya kita cari, apalagi kita sudah latihan yang berkualitas dan organisasi tim dengan pemain muda, maka dari itu kita akan menunjukkan penampilan yang terbaik,” ucap In-cheul.
Shin Tae-yong mendapat kartu kuning saat berhadapan dengan Thailand. Saat itu, Shin memprotes keputusan wasit di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama terjadi di laga melawan Vietnam. Shin memprotes tidak diberikannya penalti saat penggawa Indonesia dilanggar.
FIFA tidak mengatur secara spesifik tentang aturan jika pelatih diganjar dua kartu kuning di dua laga beruntun. Namun, panitia penyelenggara kompetisi berhak memutuskan nasib Shin. Jika dirasa tindakannya sudah keterlaluan berdasarkan pertimbangan dari panitia yang berwenang, Shin memang bisa dilarang mendampingi Indonesia saat kontra UEA.
"Setiap pelanggaran Peraturan ini atau peraturan FIFA lainnya, surat edaran, pedoman, arahan dan/atau keputusan yang tidak berada di bawah yurisdiksi badan lain akan ditangani oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA," bunyi aturan FIFA dalam kolom 'Disciplinary Matters'.