Timnas Jerman Panggil Tiga Nama Baru untuk Kualifikasi Piala Eropa

19 Maret 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latihan Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
ADVERTISEMENT
Tahun 2018 menjadi yang terburuk untuk Tim Nasional Jerman. Tampil di Piala Dunia dengan status juara bertahan, Die Mannschaft malah jadi pesakitan.
ADVERTISEMENT
Bergabung dengan Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia di grup F, Manuel Neuer dan kolega finis sebagai juru kunci. Pada tiga pertandingan yang dilalui, Jerman hanya mengemas satu kemenangan dan dua kali kalah.
Tidak lolosnya Jerman dari fase grup memang cukup mencengangkan. Pasalnya, juara Piala Dunia empat kali itu selalu tampil di babak empat besar dalam empat edisi Piala Dunia sebelumnya.
Namun, Piala Dunia 2018 bukanlah satu-satunya coretan buruk dalam sejarah Jerman. Di ajang UEFA Nations League, penampilan Jerman juga jauh dari kata memuaskan. Bergabung di grup 1 Liga A, Jerman tak meraih kemenangan sama sekali. Malah, tim besutan Joachim Loew itu harus terdegradasi ke Liga B setelah berada di juru kunci di bawah Belanda dan Prancis.
ADVERTISEMENT
Bila ditotal dengan uji tanding, Jerman hanya menang empat dari 13 pertandingan yang mereka jalani selama 2018. Capaian buruk itu membuat Jerman berbenah.
Tahun 2019 dimulai dengan era baru di tubuh Timnas Jerman. Awal Maret lalu, Loew selaku pelatih sudah memutuskan untuk tidak lagi memanggil tiga nama senior, yakni Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Thomas Mueller.
Menjelang laga menghadapi Serbia (uji tanding) dan Belanda (kualifikasi Piala Eropa 2020), Jerman memanggil pemain-pemain baru sebagai pengganti ketiganya. Mereka sama sekali belum mendapatkan caps bersama Timnas Jerman.
Nama pertama adalah bek sayap kanan asal klub RasenBall Sport Leipzig, Lukas Klostermann. Pemain berusia 22 tahun memang menjadi pilihan utama RB Leipzig dengan 27 penampilan yang sudah dijalaninya musim ini.
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga gol dan satu assist sudah dibuat oleh Klostermann bersama Leipzig musim ini. Selain itu, Klostermann juga sudah membuat rata-rata 2 tekel dan 2,1 sapuan selama penampilannya di Leizpig musim ini.
Nama selanjutnya yang berpeluang melakukan debut adalah Maximillian Eggestein. Pemain tengah Werder Bremen ini memiliki kelebihan berupa stamina dan daya jelajah yang jauh. Eggestein pun menjadi pemain kedua setelah Joshua Kimmich yang memiliki daya jelajah yang jauh di Bundesliga musim ini.
Eggestein yang bisa juga bermain sebagai gelandang bertahan memiliki menit bermain cukup banyak bersama Bremen. Total ada 29 pertandingan yang dimainkan oleh Eggestein bersama Bremen di lintas kompetisi. Sebanyak lima gol dan tiga assist telah dibuat oleh pemain berusia 22 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah Niklas Stark. Bek tengah asal klub Hertha Berlin ini memiliki keunggulan dalam hal melepas operan. Kemampuan Stark melepaskan passing dan nyaman dengan bola akan menjadi senjata yang ampuh buat taktik Loew.
Apalagi, pemain berusia 23 tahun itu memiliki rata-rata passing sukses sebesar 90% di setiap pertandingan yang dijalaninya. Sejauh musim ini berjalan, Stark sudah tampil dalam 19 pertandingan bersama Hertha Berlin di Bundesliga.
Selain tiga nama tersebut, Jerman juga memanggil pemain muda lainnya seperti Kai Havertz (19 tahun), Thilo Kehrer (22 tahun), dan Serge Gnabry (23 tahun). Namun, berbeda dengan Klostermann, Eggestein, dan Stark, ketiganya sudah mengemas caps bersama Jerman.
Keputusan memanggil pemain-pemain muda sangat didukung oleh Manajer Timnas Jerman, Olivier Bierhoff. Pria yang semasa bermain dikenal dengan sundulan mematikan itu sangat yakin dengan era baru Jerman saat ini.
ADVERTISEMENT
Para pemain Jerman merayakan gol. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
"Kami memasuki babak baru. Sangat penting bagi kami melangkah dengan baik serta senyum yang mengembang di wajah kami. Saya yakin semuanya akan memberikan kemampuan terbaiknya," ujar Bierhoff di situs resmi DFB.
"Saya pikir kami memulai semua dengan pondasi tim yang solid dan pemain-pemain bertalenta yang kami miliki. Kami harus membuat sesuatu yang lebih pada tahun ini," imbuh Bierhoff.
Kendati begitu, bukan berarti Jerman sama sekali menepikan pemain-pemain senior. Dalam skuat teranyar mereka, juara dunia empat kali itu masih membawa nama-nama seperti Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Toni Kroos, Marco Reus, hingga Ilkay Guendogan.
Dengan kombinasi junior-senior itu, Jerman berharap pencapaian yang lebih baik di tahun 2019.