Timnas Qatar Jalani Pemusatan Latihan Selama 6 Bulan Jelang Piala Dunia

29 Juli 2022 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Almoez Ali melakukan selebrasi usai menjebol gawang Uni Emirat Arab. Foto: Reuters/Suhaib Salem
zoom-in-whitePerbesar
Almoez Ali melakukan selebrasi usai menjebol gawang Uni Emirat Arab. Foto: Reuters/Suhaib Salem
ADVERTISEMENT
Timnas Qatar melakukan persiapan yang cukup berbeda dari kontestan Piala Dunia 2022 lainnya. Sebagai tuan rumah, mereka tak ingin hanya sekadar berpartisipasi, namun ternyata memiliki ambisi untuk menunjukkan kekuatan sepak bola Qatar yang sebenarnya kepada dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan BBC, Timnas Qatar saat ini sedang menjalani pemusatan latihan selama 6 bulan. Skuad asuhan Felix Sanchez dikabarkan sudah berkumpul sejak satu bulan lalu.
Mereka rencananya akan menjalani serangkaian pertandingan uji coba ke berbagai negara. Pertama, Timnas Qatar akan menuju Spanyol, lalu ke Austria untuk mengikuti mini turnamen bersama tiga negara lain, yakni Maroko, Ghana dan Jamaika.
Perayaan gol Boualem Khouki ke gawang Uni Emirat Arab. Foto: Reuters/Suhaib Salem
"Sebenarnya idenya enggak terlalu gila tetapi itu tetap saja aneh. [Pemusatan latihan] itu terlalu lama, seharusnya mereka melakukannya lebih singkat. Terlalu lama membiarkan pemain tak ikut serta dalam kompetisi resmi itu akan mengganggu mentalitas mereka," ungkap seorang sumber yang merupakan perwakilan dari salah satu klub Liga Qatar (QSL) kepada BBC.
"Sangat sulit untuk tetap bersama seperti itu. Malah para pemain [Timnas Qatar] nantinya akan kecapekan dan mereka akan memutuskan pergi dari pemusatan latihan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, seorang sumber tersebut mengungkapkan bahwa tidak bermain kompetitif dalam waktu yang lama akan berdampak besar bagi pemain. Namun di sisi lain, kebersamaan yang cukup lama itu akan menjaga kesolidan tim.
"Tidak bermain kompetitif dalam waktu lama akan berdampak besar. Tidak ada yang bisa dimenangkan atau dikalahkan dalam laga uji coba [Timnas Qatar]. Tetapi memang dengan menjaga mereka tetap bersama-sama bisa meningkatkan kesolidan mereka secara kolektif sebab mereka juga tak terlalu spesial secara individu,” jelasnya.
"Mereka tidak berlatih setiap waktu. [Seharusnya] mereka masih bisa membawa keluarganya untuk tinggal bersama dan memiliki waktu khusus dengannya atau mengizinkan mereka pulang ke Qatar untuk beberapa hari. Daripada [latihan] itu menjadi seperti kamp militer dan tentu itu bukan seperti kebiasaan negara ini," pungkasnya.
Timnas Qatar juara Piala Asia 2019. Foto: Reuters/Suhaib Salem
Model pemusatan latihan seperti itu sebenarnya pernah dilakukan oleh Korea Selatan (Korsel) sewaktu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Jepang. Kala itu, Korsel mewajibkan seluruh pemainnya mengikuti pemusatan latihan selama 5 bulan penuh.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, Korsel mampu melaju ke semifinal setelah menumbangkan Spanyol lewat adu penalti. Di semifinal, Korsel kalah dari Jerman dengan skor 0-1.
Selebrasi Timnas Korsel usai raih gelar juara sepak bola putra Asian Games 2018. Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Qatar tergabung di Grup A Piala Dunia 2022. Selain sang tuan rumah, Grup A berisikan Ekuador, Senegal, dan Belanda.
Perhelatan Piala Dunia 2022 nantinya akan berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember. Pada edisi sebelumnya, Prancis keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Kroasia di partai puncak.