Timnas U-16 & Guam Lakukan Hening Cipta untuk Tragedi di Kanjuruhan

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka (tengah), usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (31/7). Foto: Twitter/@pssi

Timnas U-16 Indonesia menghadapi Guam dalam laga perdana Grup B Pra-Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10). Sebelum laga dimulai, para pemain melakukan hening cipta untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Jadi, para pemain dari kedua tim berkumpul di tengah lapangan sambil merangkul satu sama lain. Mengheningkan cipta dilakukan selama satu menit. Para pemain terlihat khidmat dalam prosesi tersebut.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu (1/10) lalu. Insiden tersebut total menewaskan setidaknya 125 korban jiwa.

Tragedi tersebut berawal dari oknum suporter yang memasuki lapangan selepas pertandingan berakhir. Kemudian, pihak keamanan mencoba untuk menertibkan suporter.

Salah satu cara dilakukan dengan menggunakan gas air mata. Dan salah satu titik yang menjadi sasaran tembakan gas air mata adalah tribune penonton. Akibatnya, terjadi kepanikan dan berujung banyak korban berjatuhan karena desak-desakan dan sesak napas.

Suasana kerusuhan dipertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Foto: Putri/AFP

Adapun hingga stori ini dinaikkan, Timnas U-16 tengah unggul 4-0 atas Guam. Tiga gol skuad besutan Bima Sakti ini dilesakkan oleh Arkhan Kaka Putra di menit 8, 10, dan 25. Satu gol lainnya dibuat Narendra Tegar di menit ke-27.