Timnas U-19 Punya Banyak Bekal untuk Hadapi China
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Skuat 'Garuda Muda' sudah mempersiapkan banyak bekal sebelum bertemu China. Mempelajari kekuatan tim 'Negeri Tirai Bambu' dan memperbaiki segala kelemahan menjadi fokus Indonesia U-19.
Dua uji coba pun dilakukan Indonesia U-19 sebelum berangkat ke Surabaya sebagai rangkaian persiapan dan mencari apa saja kekurangan tim. Sutan Zico dan kawan-kawan berhasil menaklukkan tim Pra-PON DKI 3-0 (5/10/2019) dan bermain seri 0-0 kontra PS Tira-Persikabo (12/10/2019).
“Kami sudah masuk persiapan untuk menghadapi China. Tentu semua aspek kami perbaiki setelah kemarin evaluasi hasil laga melawan PS Tira-Persikabo,” ujar Fakhri Husaini dalam sesi latihan terakhir di Stadion Pakansari.
Bekal pertama yang dibawa Timnas U-19 ialah aspek kepercayaan diri. Fakhri menilai anak asuhnya sempat panik ketika mendapat tekanan.
ADVERTISEMENT
“Ini penting sekali. Mereka harus lebih percaya diri lagi. Percaya kepada teman supaya tidak terlalu mudah kehilangan bola. Apalagi, hilang bola di daerah bertahan sendiri itu sangat berbahaya,” kata Fakhri.
Transisi dari bertahan dan menyerang atau sebaliknya selalu menjadi perhatian Fakhri di setiap latihan. Pasalnya, China tim yang sangat siap untuk menghukum bila Timnas U-19 melakukan kesalahan dalam transisi.
Amunisi berikutnya untuk menghadapi China ialah kembalinya empat pemain Persebaya U-20 ke tim. Fakhri sebelumnya mengizinkan empat penggawanya membela Persebaya di final Elite Pro Academy Liga 1 U-20 kontra Barito Putera U-20 pada Sabtu (12/10/2019).
Ernando Ari Sutaryadi, Mochammad Supriadi, Rizky Ridho, dan Brylian Aldama kini sudah kembali ke skuat. Mereka siap menjadi pilar Timnas U-19 dan sudah dipersiapkan sehari sebelum bertolak ke Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Ya, hampir dua jam mereka bertanding di final Liga 1 U-20. Tentu mereka butuh waktu pemulihan minimal satu setengah hari. Mereka sudah istirahat pada Minggu (13/10/2019). Pada Senin (14/10/2019) saya memberikan mereka waktu untuk pemulihan lagi. Sore harinya baru mereka bisa ikut latihan,” tutur Fakhri.
Sejauh ini ada 27 pemain yang dibawa Fakhri untuk menjamu China. Indonesia U-19 diagendakan menghadapi China dua kali. Selain di Surabaya, 'Garuda Muda' akan bertemu China di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) pada 20 Oktober.
Sepulang uji coba dua kali kontra China, Fakhri baru akan memutuskan siapa 23 pemain yang dibawa ke Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 pada November mendatang.
“Finalisasi 23 pemain setelah melawan China. Setelah bertanding melawan China, kami langsung pemusatan latihan lagi. Paling ada libur satu atau dua hari. Untuk tempat, saya tidak tahu apakah masih di Stadion Pakansari atau tempat lain,” ujar Fakhri.
ADVERTISEMENT