Timnas U-22: Saddil Batal Tampil, Indra Sjafri Masih Menanti Osvaldo

Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sudah dipastikan tidak akan ada nama Saddil Ramdani dalam susunan skuat final Timnas U-22 Indonesia untuk turnamen Piala AFF U-22 2019. Begitulah jika mengacu pada pertanyataan pelatih Indra Sjafri setelah ‘Garuda Muda’ menyelesaikan sesi latihannya di Lapangan ABC Senayan, Sabtu (2/2/2019) pagi WIB.

“Saddil batal ikut Piala AFF. Kemarin, surat resmi dari pihak Pahang FA telah kami terima. Dari surat itu kami tahu bahwa mereka hanya mengizinkan Saddil tampil di Piala Asia,” kata pelatih Timnas U-22 sejak Desember 2018 itu.

Tak mengherankan jika Pahang memberikan proteksi khusus terhadap Saddil, mengingat eks winger Persela Lamongan ini baru saja bergabung dengan tim berjuluk Tok Gajah itu pada Januari silam.

Saddil sendiri baru melakoni debut impresif bersama Pahang pada Jumat (2/1) malam waktu setempat. Melawan Kuala Lumpur FA di Stadion Cheras dalam ajang Malaysia Super League, sosok kelahiran 1999 ini langsung mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan 24 menit.

Indra Sjafri Foto: Alan Kusuma/kumparan

Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian adalah pemain lainnya yang urung bergabung dengan alasan serupa. Saat ini, Egy masih dikontrak Lechia Gdansk yang berada di kompetisi level atas Liga Polandia, Ekstraklasa. Sementara Ezra memperkuat RKC Waalwijk, yang berada di divisi kedua Liga Belanda.

Sementara itu, Indra masih menaruh harapan bahwa Osvaldo Haay bisa membela Timnas U-22 di Piala AFF. Santer terdengar kabar bahwa pemain Persebaya Surabaya itu tengah menjalani trial dengan Numancia, yang berada di Divisi Segunda– kompetisi sepak bola level dua di Spanyol.

Tentu, Indra tak cuma berharap, melainkan juga telah berupaya membujuknya. Bujukannya sejauh ini belum mempan, tapi mantan pelatih Timnas U-19 itu tidak kehabisan akal.

“Osvaldo mendatangi saya didampingi dengan agensinya. Saya sudah memberikan arahan, seperti yang dahulu saya berikan kepada Egy Maulana Vikri. Masa, sih, status Timnas ada trial? Ada baiknya, tim scout melihat aksinya langsung,” ucap pelatih berusia 55 tahun itu.