Timnas U-23 Kalah Lewat Adu Penalti dari UEA

24 Agustus 2018 18:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
ADVERTISEMENT
Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk melaju lebih jauh di Asian Games 2018 harus pupus. Hal itu menyusul kekalahan dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018), skuat 'Garuda Muda' kalah melalui drama adu penalti dengan skor 3-4 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Setelah tertinggal 0-1 pada 45 menit pertama, pelatih Timnas U-23 Luis Milla melakukan perubahan begitu menginjak interval kedua. Andy Setyo yang tadi melakukan pelanggaran yang menyebabkan penalti ditarik keluar digantikan Septian David Maulana.
Masuknya Septiana membuat Timnas U-23 tampil lebih menyerang. Ketika memegang kendali permainan, pola berubah menjadi 3-4-3. Namun, ketika bertahan pola menjadi 4-4-2.
Respons taktik Luis Milla ini ampuh dan membuat Timnas U-23 tampil agresif. Gol yang ditunggu ribuan pasang mata di Stadion Wibawa Mukti akhirnya hadir pada menit ke-52. Adalah Beto Goncalves yang membuat skor imbang. Memanfaatkan umpan silang Septian, Beto dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang. Skor pun berubah 1-1.
ADVERTISEMENT
Meski Timnas U-23 sudah tampil menekan, UEA tak panik. Malahan, mereka berhasil menekan pertahanan Timnas U-23. Tekanan itu membuat pemain Indonesia melakukan kesalahan. Hasilnya Aldarmki Shaheen dijatuhkan Putu Gede di kotak penalti. Wasit pun kembali memberikan penalti pada menit ke-65.
Timnas Sepak Bola Putra Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Arif Nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Sepak Bola Putra Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Arif Nugroho)
Lagi-lagi Zayed yang menjadi eksekutor berhasil membuat UEA unggul dengan skor 2-1. Tendangan panenka pemain bernomor 27 itu gagal dihalau Andritany.
Setelah itu, Timnas U-23 kembali membangun serangan dan semakin agresif. Febri memiliki peluang lewat sepakan jarak jauh. Namun, bolanya masih melambung di atas gawang.
Jelang pertandingan berakhir pemain UEA lebih banyak mengukur waktu tetapi itu tak membuat penggawa Timnas U-23 terpancing. Pada injury time, Timnas U-23 berhasil menyamakan kedudukan. Stefano Lilipaly berhasil membuat skor menjadi 2-2 usai memanfaatkan umpan Saddil Ramdani.
ADVERTISEMENT
Namun, gol ini memakan korban, Bima Sakti yang merupakan asisten Luis Milla harus diusir wasit akibat selebrasi yang berlebihan. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak perpanjangan waktu, Timnas U-23 tampil percaya diri. Dua kali peluang didapat oleh Septian David namun masih bisa dihalau Mohamed Alshamshi. Namun, meski menekan tak ada gol yang tercipta di 15 menit perpanjangan waktu pertama.
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
Pada perpanjangan waktu kedua, Timnas U-23 tetap melakukan tekanan. Kedua sisi masih menjadi ciri khas 'Garuda Muda'.
Milla menggunakan pergantian keempat yang memang diperbolehkan bila pertandingan mencapai perpanjangan waktu. Hargianto dimasukan mengganti Evan Dimas.
Perubahan itu tak berarti banyak. Tak banyak peluang yang dihasilkan oleh kedua tim di 15 menit kedua. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola Indonesia vs Uni Emirat Arab (Foto: Antara/Ary Kristianto)
Berlanjut ke babak tos-tosan, Timnas U-23 mendapat kesempatan menendang lebih dulu. Ialah Stefano Lilipaly yang menjadi algojo pertama Timnas U-23. Dengan tenang, pemain Bali United itu bisa buat Timnas U-23 memimpin.
Lalu, UEA yang mendapat kesempatan menendang melalui Ahmad Alhashmi. Sama dengan Lilipaly, tendangan pemain UEA berhasil masuk ke dalam gawang.
Septian menjadi penendang kedua Indonesia. Sayang sepakan Septian melayang ke atas gawang. Sial, penendang kedua UEA yakni Zayed Alameri berhasil mencetak gol. UEA unggul 2-1.
Di penendang ketiga, Beto ditunjuk Milla sebagai algojo. Pemain Sriwijaya FC ini sukses mencetak gol. Begitu juga dengab Khaled Aldhanhani yang sukses membobol gawang Andritany.
Penendang keempat Timnas U-23 yakni Saddil Ramdani juga gagal mencetak gol untuk Timnas U-23. Untungnya penendang keempat UEA yakni Abdalla Alalawi juga gagal mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Skor berubah menjadi 3-3 manakala penendang kelima Timnas U-23 yakni Hargianto sukses mencetak gol. Sayang, Timnas U-23 harus gagal lolos ke delapan besar usai penendang kelima UEA yaknu Abdulla Husain berhasil mencetak gol dan membawa UEA menang adu penalti 4-3.